Pangkalpinang, Babel (ANTARA) - Disperindag Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memastikan stok cabai merah mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW, karena pasokan dari daerah sentra produksi berjalan lancar.
"Saat ini, stok cabai merah sebanyak 1,8 ton di gudang distributor dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Kepala Disperindag Provinsi Kepulauan Babel Tarmin AB di Pangkalpinang, Babel, Minggu.
Ia mengatakan dalam mengantisipasi lonjakan permintaan masyarakat menjelang dan selama Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini, para distributor dan pedagang komoditas ini telah melakukan penambahan stok dari daerah sentra produksi di Pulau Sumatra.
Selain itu, Program Semangat Menanam Rakyat Bangka Belitung (Semarak Babel) yang diinisiasi mantan Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Syafrizal ZA sudah cukup memberikan dampak baik terhadap ketersediaan cabai, sayur mayur lainnya di masyarakat.
"Alhamdulillah, stok dan harga sayur mayur khususnya cabai menjelang maulid nabi tahun ini cukup stabil," ujarnya.
Ia menyatakan harga cabai merah besar keriting di tingkat pedagang eceran menjelang Maulid Nabi tahun ini berkisar Rp35.000 hingga 40.000 per kilogram.
Harga cabai rawit merah bertahan stabil berkisar Rp55.000 hingga Rp60.000 per kilogram dan harga cabai rawit hijau berkisar Rp38.000 hingga Rp40.000 per kilogram.
"Apabila dibandingkan harga cabai merah besar menjelang maulid nabi tahun sebelumnya mencapai Rp95.000 hingga Rp100.000 per kilogram, karena stok komoditas ini tidak hanya berasal dari luar daerah tetapi juga petani lokal," katanya.
Menurut dia, menjelang Maulid Nabi ini, permintaan cabai mengalami peningkatan dibandingkan hari biasanya, karena masyarakat dalam merayakan Maulid Nabi ini menggelar berbagai tradisi seperti ruwahan, sedekah kampung dan lainnya.
"Perayaan Maulid Nabi di Bangka Belitung ini hampir sama semaraknya merayakan hari besar keagamaan lainnya seperti Idul Adha, Idul Fitri, tahun baru dan lainnya," katanya.