Satuan Gugus Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyatakan akibat sebaran COVID-19 di daerah itu selama hampir dua tahun tercatat 359 orang meninggal dunia tersebar di delapan kecamatan.

"Terhitung sejak munculnya kasus COVID-19 yang terjadi hampir dua tahun hingga sekarang tercatat ada 359 warga terkonfirmasi positif virus jenis baru corona yang meninggal dunia," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Sabtu.

Dia mengatakan ratusan warga yang meninggal dunia akibat virus corona  masing-masing berasal dari Kecamatan Bakam sebanyak delapan orang, Belinyu ada 118 orang, Mendo Barat terdapat 24 orang, Merawang 20 orang.

Kemudian dari Kecamatan Pemali terdapat 33 warga meninggal dunia, Puding Besar sembilan orang, Riau Silip 32 orang serta dari Kecamatan Sungailiat yang merupakan wilayah kecamatan terbanyak penduduknya sebanyak 115 orang meninggal dunia akibat infeksi COVID-19.

"Tren kesembuhan pasien COVID-19 mencapai angka 9.382 orang dari total kasus 9.778 orang atau masih terdapat 37 kasus aktif," katanya.

Boy Yandra mengatakan, tren positif angka kesembuhan pasien COVID-19 dipengaruhi oleh meningkatnya kesadaran masyarakat menerapkan prokes serta layanan vaksinasi makin merata.

Sampai dengan sekarang terdata sebanyak 131.403 warga usia wajib vaksin di Kabupaten Bangka atau 51,5 persen sudah mendapat vaksin dosis pertama dari total 255.161 sasaran sedangkan vaksin dosis kedua cakupannya sudah terealisasi 31,6 persen atau 80.625 warga.

"Angka cakupan warga penerima vaksin terus mengalami peningkatan karena pemerintah daerah bersama TNI, Polri, partai politik terus memaksimalkan membuka layanan vaksinasi," ujarnya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021