Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah menyambut kepulangan 47 kafilah Seleksi Tilawatil Qur'An Dan Hadits (STQH) Nasional XXVI tahun 2021 yang berlangsung di Sofifi, Tidore Maluku Utara.
"Arah tujuan kita dalam kompetisi memang ingin sebagai pemenang. Walaupun tidak, kita syukuri ada peserta kita pada tataran kedua. Mungkin kita sudah baik, bagus, tapi ada yang lebih baik dari kita. Kita harus berusaha, ikhtiar sampai mendapat hasil sesuai harapan kita semua," kata Abdul Fatah di Pangkalpinang, Senin.
Abdul Fatah memberikan apresiasi atas partisipasi para kafilah yang telah membawa nama baik Babel dalam perlombaan keagamaan di kancah nasional. Pihaknya juga terus memotivasi kafilah yang telah berjuang selama berkompetisi di tanah Sofifi.
"Kita tidak akan berhenti di sini melahirkan kader untuk seleksi SQTH di tahun selanjutnya. Saya rasa dengan bergandengan tangan, hari ini kita mungkin kedua, tapi esok kita bisa lebih baik, jadi yang terbaik," ungkapnya.
Dalam perlombaan STQH tingkat nasional itu Babel berhasil menduduki ranking 11 dari 34 provinsi se-Indonesia. Farel Piransyah menjadi peserta asal Babel dengan prestasi tertinggi yakni juara 2 pada cabang Hafalan Alquran Golongan 1 juz dan tilawah Putra.
Dua orang lainnya yang berhasil menorehkan tinta prestasi di STQH Nasional yaitu Mut Mainnah yang berhasil meraih Harapan 1 cabang Hadits Nabi 500 Tanpa Sanad Putri, sedangkan Amira Pratiwi memperoleh peringkat 7 cabang Hafalan Alquran golongan 5 juz dan tilawah Putri.
Menurut Abdul Fatah, capaian kafilah tetaplah menjadi sebuah prestasi yang patut diberikan apresiasi, terlebih secara peringkat, Babel mengalami peningkatan dibandingkan STQH Nasional tahun lalu yang berada pada ranking 15. Dan saat ini berhasil meraih ranking 11 besar, dimana capaian itu merupakan buah kerja keras dan kekompakan semua elemen di dalamnya.
"Tentu Pemprov Babel berterima kasih kepada Kementerian Agama yang aktif mengikuti, kemudian memikirkan hal-hal untuk dikuatkan kembali. Mudah-mudahan pembinaan terus berlangsung, senantiasa mempersiapkan diri seperti dalam event seperti ini. Kita maju ke depan dan mampu menang," ujarnya.
Sebagai bentuk penghargaan atas prestasi yang dipersembahkan para kafilah, Gubernur Babel Erzaldi Rosman menyerahkan hadiah umrah dan uang pembinaan bagi Faref Piransyah dan masing-masing 1 unit laptop kepada Mut Mainnah dan Amira Pratiwi, sedangkan kafilah lainnya menerima program beasiswa dari Baznas Pusat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Arah tujuan kita dalam kompetisi memang ingin sebagai pemenang. Walaupun tidak, kita syukuri ada peserta kita pada tataran kedua. Mungkin kita sudah baik, bagus, tapi ada yang lebih baik dari kita. Kita harus berusaha, ikhtiar sampai mendapat hasil sesuai harapan kita semua," kata Abdul Fatah di Pangkalpinang, Senin.
Abdul Fatah memberikan apresiasi atas partisipasi para kafilah yang telah membawa nama baik Babel dalam perlombaan keagamaan di kancah nasional. Pihaknya juga terus memotivasi kafilah yang telah berjuang selama berkompetisi di tanah Sofifi.
"Kita tidak akan berhenti di sini melahirkan kader untuk seleksi SQTH di tahun selanjutnya. Saya rasa dengan bergandengan tangan, hari ini kita mungkin kedua, tapi esok kita bisa lebih baik, jadi yang terbaik," ungkapnya.
Dalam perlombaan STQH tingkat nasional itu Babel berhasil menduduki ranking 11 dari 34 provinsi se-Indonesia. Farel Piransyah menjadi peserta asal Babel dengan prestasi tertinggi yakni juara 2 pada cabang Hafalan Alquran Golongan 1 juz dan tilawah Putra.
Dua orang lainnya yang berhasil menorehkan tinta prestasi di STQH Nasional yaitu Mut Mainnah yang berhasil meraih Harapan 1 cabang Hadits Nabi 500 Tanpa Sanad Putri, sedangkan Amira Pratiwi memperoleh peringkat 7 cabang Hafalan Alquran golongan 5 juz dan tilawah Putri.
Menurut Abdul Fatah, capaian kafilah tetaplah menjadi sebuah prestasi yang patut diberikan apresiasi, terlebih secara peringkat, Babel mengalami peningkatan dibandingkan STQH Nasional tahun lalu yang berada pada ranking 15. Dan saat ini berhasil meraih ranking 11 besar, dimana capaian itu merupakan buah kerja keras dan kekompakan semua elemen di dalamnya.
"Tentu Pemprov Babel berterima kasih kepada Kementerian Agama yang aktif mengikuti, kemudian memikirkan hal-hal untuk dikuatkan kembali. Mudah-mudahan pembinaan terus berlangsung, senantiasa mempersiapkan diri seperti dalam event seperti ini. Kita maju ke depan dan mampu menang," ujarnya.
Sebagai bentuk penghargaan atas prestasi yang dipersembahkan para kafilah, Gubernur Babel Erzaldi Rosman menyerahkan hadiah umrah dan uang pembinaan bagi Faref Piransyah dan masing-masing 1 unit laptop kepada Mut Mainnah dan Amira Pratiwi, sedangkan kafilah lainnya menerima program beasiswa dari Baznas Pusat.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021