Komisi II DPRD kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meminta kepada pemerintah kota setempat agar segera membuka gerai UMKM yang dibangun di Pantai Pasirpadi sejak dua tahun silam.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Pangkalpinang, Rio Setiady, Selasa, menyatakan sudah melakukan inspeksi lapangan ke daerah wisata Pantai Pasir Padi dan melihat bangunan dari dana DAK berupa toilet umum dan gerai UMKM yang belum dioperasikan.
"Saya kira ini adalah momentum yang tepat untuk memaksimalkan bangunan dari dana pusat tersebut. Begitu juga untuk toilet umum yang beroperasi mulai dari pagi hingga pukul 16.00 WIB, saya kira bisa dipertimbangkan untuk diperpanjang hingga Maghrib atau jika perlu malam hari, karena pengunjung juga sering datang pada malam hari ataupun sore hari," katanya.
Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi dinas pariwisata dengan tidak memungut biaya masuk sepeserpun alias gratis, namun kondisi toilet tetap terjaga kebersihannya.
"Tetapi untuk gerai UMKM, Ini belum digunakan sama sekali, padahal kondisi Corona yang sudah menurun dan ekonomi yang mulai bergeliat di Kota Pangkalpinang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk mulai membuka gerai UMKM," katanya.
Menurutnya jangan sampai bangunan tersebut keburu rusak sebelum digunakan dan dimanfaatkan untuk masyarakat.
"Kami dari komisi II melihat sudah mulai banyak wisatawan yang datang ke pantai pasir padi, artinya tidak ada salahnya kita coba untuk memanfaatkan gerai tersebut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Pangkalpinang, Rio Setiady, Selasa, menyatakan sudah melakukan inspeksi lapangan ke daerah wisata Pantai Pasir Padi dan melihat bangunan dari dana DAK berupa toilet umum dan gerai UMKM yang belum dioperasikan.
"Saya kira ini adalah momentum yang tepat untuk memaksimalkan bangunan dari dana pusat tersebut. Begitu juga untuk toilet umum yang beroperasi mulai dari pagi hingga pukul 16.00 WIB, saya kira bisa dipertimbangkan untuk diperpanjang hingga Maghrib atau jika perlu malam hari, karena pengunjung juga sering datang pada malam hari ataupun sore hari," katanya.
Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi dinas pariwisata dengan tidak memungut biaya masuk sepeserpun alias gratis, namun kondisi toilet tetap terjaga kebersihannya.
"Tetapi untuk gerai UMKM, Ini belum digunakan sama sekali, padahal kondisi Corona yang sudah menurun dan ekonomi yang mulai bergeliat di Kota Pangkalpinang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk mulai membuka gerai UMKM," katanya.
Menurutnya jangan sampai bangunan tersebut keburu rusak sebelum digunakan dan dimanfaatkan untuk masyarakat.
"Kami dari komisi II melihat sudah mulai banyak wisatawan yang datang ke pantai pasir padi, artinya tidak ada salahnya kita coba untuk memanfaatkan gerai tersebut," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021