Pelajar di Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dilatih dan diberikan pengetahuan dasar tentang antisipasi dini terhadap bencana alam.

Wakil Bupati Belitung Timur, Khairil Anwar di Manggar, Jumat mengatakan pelatihan pencegahan dan mitigasi bagi pelajar sangat penting untuk meminimalkan korban jiwa saat terjadi bencana alam.

"Pelajar tingkat SLTA menjadi sasaran pelatihan cegah bencana alam tersebut karena mereka generasi muda yang memiliki tenaga serta semangat menjadi relawan bencana," ujar Khairil usai membuka acara pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana kepada 100 pelajar SLTA.

Menurut dia, mitigasi bencana harus diperkenalkan dan diajarkan di bangku sekolah, bahkan sejak jenjang yang paling bawah.

"Siswa perlu diberi pemahaman dan pembinaan bagaimana cara penanggulangan dan mitigasi bencana sehingga dampak korban yang ditimbulkan oleh bencana dapat diminimalkan," ujarnya.

Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Babel, Mikron Antariksa mengatakan pendidikan dan pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana kepada para pelajar harus sering dilakukan mengingat mereka merupakan generasi penerus bangsa yang harus sigap dalam mengatasi bencana yang terjadi di daerah mereka.

Pendidikan mitigasi bencana terpadu merupakan konsep yang merujuk pada satu tindakan mengurangi dampak suatu bencana sebelum bencana itu terjadi sehingga mampu meminimalisir jumlah korban bencana.

"Pengetahuan bagi pelajar tentang bencana sangat penting supaya mereka paham apa itu bencana dan disebabkan oleh apa, bagaimana penyelamatannya, evakuasi, pencegahan dan apa yang harus dilakukan," jelas Mikron.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021