Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) akan menggelar musyawarah provinsi (Musprov) ke-2, untuk menentukan kepengurusan HKTI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Periode 2021-2026.
"Sebelumnya kita sudah menggelar rapat pimpinan (Rapim) untuk pengambilan keputusan kepengurusan HKTI yang baru. Dan pada 27-28 November mendatang kita akan menggelar Musprov untuk memilih kepengurusan periode 2021-2026 sekaligus menyusun program kerja yang baru," kata Sekretaris Jenderal HKTI Babel, Jauhari di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan, agenda Musprov harus segera dilaksanakan agar nanti akan terpilih kepengurusan HKTI Periode 2021-2026, sehingga program kerja HKTI kedepan juga akan terencana dengan baik.
"Di Musprov kedua ini kami tidak hanya berbicara tentang struktur, namun terkait program kerja, dimana kita bisa menjembatani petani, usaha hulu hilir mereka kita dampingi, bahkan LBH HKTI Babel juga kita siapkan untuk memberi pembelaan kepada para petani," ujarnya.
Jauhari menambahkan, struktur organisasi HKTI terus dibenahi, baik dari pengurus provinsi, kabupaten maupun kota, dan Kepengurusan yang baru akan membuat program kerja nyata, tidak hanya untuk kesejahteraan petani tapi pemberdayaan petani.
"Bergabung di HKTI adalah ibadah dan panggilan hati untuk kita menyambung lidah para petani kepada pemerintah daerah," ujarnya.
Stering Comite HKTI Babel, Riduan AlBangkawi menambahkan, sebelum menggelar musyawarah provinsi, DPD HKTI Babel memberi peluang bagi siapapun yang ingin mencalonkan diri sebagai ketua jamin DPD HKTI Babel.
Teknis dan mekanisme pencalonan ketua DPD HKTI Babel Periode 2021-2026 yakni, waktu pendaftaran dan pengembalian formulir dibuka dari tanggal 01-06 November 2021.
Salah satu syaratnya yakni, pernah menjadi pengurus daerah atau cabang HKTI, tidak sedang menjabat sebagai ketua umum di organisasi lain, memperoleh dukungan dari tiga rekomendasi dari jumlah unsur urusan yang memiliki hak memilih dan bersedia membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 50 juta yang diserahkan bersama dengan pengembalian formulir pendaftaran secara tunai.
"Kita juga memberi peluang kepada kepala daerah, baik Gubernur, Bupati atau Walikota yang ingin mencalonkan diri. Jika Ketua Umum DPD HKTI Babel adalah kepala daerah, maka memberi peluang besar bagi kita untuk semakin mudah meningkatkan kesejahteraan petani dan memberdayakan mereka," ujarnya.
Formulir pendaftaran Ketua Umum DPD HKTI dapat diambil di Sekretariat HKTI Babel, Jalan Jendral Sudirman Nomor 48, atau di Depan Kantor RakyatPos (showroom Johan Mobilindo) Pangkalpinang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Sebelumnya kita sudah menggelar rapat pimpinan (Rapim) untuk pengambilan keputusan kepengurusan HKTI yang baru. Dan pada 27-28 November mendatang kita akan menggelar Musprov untuk memilih kepengurusan periode 2021-2026 sekaligus menyusun program kerja yang baru," kata Sekretaris Jenderal HKTI Babel, Jauhari di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan, agenda Musprov harus segera dilaksanakan agar nanti akan terpilih kepengurusan HKTI Periode 2021-2026, sehingga program kerja HKTI kedepan juga akan terencana dengan baik.
"Di Musprov kedua ini kami tidak hanya berbicara tentang struktur, namun terkait program kerja, dimana kita bisa menjembatani petani, usaha hulu hilir mereka kita dampingi, bahkan LBH HKTI Babel juga kita siapkan untuk memberi pembelaan kepada para petani," ujarnya.
Jauhari menambahkan, struktur organisasi HKTI terus dibenahi, baik dari pengurus provinsi, kabupaten maupun kota, dan Kepengurusan yang baru akan membuat program kerja nyata, tidak hanya untuk kesejahteraan petani tapi pemberdayaan petani.
"Bergabung di HKTI adalah ibadah dan panggilan hati untuk kita menyambung lidah para petani kepada pemerintah daerah," ujarnya.
Stering Comite HKTI Babel, Riduan AlBangkawi menambahkan, sebelum menggelar musyawarah provinsi, DPD HKTI Babel memberi peluang bagi siapapun yang ingin mencalonkan diri sebagai ketua jamin DPD HKTI Babel.
Teknis dan mekanisme pencalonan ketua DPD HKTI Babel Periode 2021-2026 yakni, waktu pendaftaran dan pengembalian formulir dibuka dari tanggal 01-06 November 2021.
Salah satu syaratnya yakni, pernah menjadi pengurus daerah atau cabang HKTI, tidak sedang menjabat sebagai ketua umum di organisasi lain, memperoleh dukungan dari tiga rekomendasi dari jumlah unsur urusan yang memiliki hak memilih dan bersedia membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 50 juta yang diserahkan bersama dengan pengembalian formulir pendaftaran secara tunai.
"Kita juga memberi peluang kepada kepala daerah, baik Gubernur, Bupati atau Walikota yang ingin mencalonkan diri. Jika Ketua Umum DPD HKTI Babel adalah kepala daerah, maka memberi peluang besar bagi kita untuk semakin mudah meningkatkan kesejahteraan petani dan memberdayakan mereka," ujarnya.
Formulir pendaftaran Ketua Umum DPD HKTI dapat diambil di Sekretariat HKTI Babel, Jalan Jendral Sudirman Nomor 48, atau di Depan Kantor RakyatPos (showroom Johan Mobilindo) Pangkalpinang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021