Mentok, Babel (ANTARA) - Himpunan Keluarga Tani Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendorong warga untuk memanfaatkan lahan tidur atau belum termanfaatkan dengan baik untuk menanam tanaman pangan.
"Penanaman tanaman pangan ini akan meningkatkan produksi pangan lokal sekaligus menguatkan ketahanan pangan, terutama pada saat terjadinya pandemi seperti saat ini," kata ketua Himpunan Keluarga Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Babel, Mulyadi di Bangka Barat, Rabu.
Hal ini dikatakan Ketua HKTI Babel saat bersama rombongan terdiri dari Ketua HKTI Kabupaten Bangka Barat Johan Vigario saat berkunjung ke Desa Sekarbiru, Kabupaten Bangka Barat.
Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk melihat secara langsung usaha tanam tanaman pangan di Desa Sekarbiru yang dikembangkan warga bersama kelompok tani makmur desa setempat.
Pada kesempatan itu, Ketua HKTI Babel Mulyadi mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang ada di sekitar tempat tinggal untuk ditanam tanaman pangan.
"Meskipun sempit namun tetap bisa dimanfaatkan, kita butuh banyak warga yang menanam tanaman pangan agar bisa mendukung ketahanan pangan lokal dan nasional di tengah pandemi yang sedang berlangsung," katanya.
Sebagai tahap awal, kata dia, masyarakat bisa mencoba melakukan penanaman tanaman pangan di sekitar rumah, jika sudah cukup berhasil bisa dikembangkan di lahan yang lebih luas.
Selain warga, para petani di daerah itu juga didorong terus melakukan penanaman untuk menjaga ketersediaan berbagai kebutuhan pangan sehari-hari masyarakat setempat.
Selama ini sebagian besar kebutuhan pangan masih mengandalkan pasokan dari luar daerah, namun dengan adanya penanaman yang dilakukan bersama-sama diyakini ke depan produksi pangan petani lokal akan semakin meningkat.
"Petani harus selalu tanam dan tambah luas lahan tanam, serta lahan sekecil apapun hendaknya dimanfaatkan untuk bercocok tanam, manfaatkan lahan di pekarangan rumah walaupun kecil," katanya.