Pangkalpinang (ANTARA) - Wakil Ketua Umum DPP Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Mayor Jenderal TNI Purn Endang Sodik, menekankan musyawarah provinsi (Musprov) ke II DapD HKTI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung harus dapat menghasilkan program kerja yang realistis sejalan dengan program pemerintah daerah.
"Di musprov ini anggota HKTI harus bisa mengambil peran bagaimana menyusun program yang realistis agar jelas tantangannya dan sejalan dengan keinginan pemerintah daerah," kata Wakil Ketua Umum DPP HKTI, MayJen TNI Purn Endang Sodik, MBA, usai membuka resmi Musprov II HKTI Babel, di Pangkalpinang, Sabtu.
Endang Sodik mengatakan, HKTI harus bisa menyusun program yang realistis dan membangun kemampuan intelektual, agar HKTI dapat memberi solusi bagi para petani dan pemerintah daerah dalam menjaga pertumbuhan ekonomi daerah dari sektor pertanian dan perkebunan.
"HKTI menjadi jembatan bagi semua komponen, baik pemerintah maupun mitra strategisnya. Komunikasi adalah bagian dari investasi dan kemajuan organisasi dan tujuan HKTI adalah menyejahterakan petani," ujarnya.
Sodik berharap, melalui Musprov II ini terpilihnya Ketua DPD HKTI Babel Periode 2021-2026 dapat membawa perubahan besar dan kemajuan untuk para petani dan dapat mempertahankan pertumbuhan ekonomi saat ini untuk bidang pertanian yang beda satu digit dari pertambangan.
"Selamat bermusyawarah, semoga hasil musyawarah nanti dapat melahirkan pemikiran-pemikiran cerdas yang menjadi kata kunci untuk kemajuan DPD HKTI Babel," ujarnya.
Menurut Sodik, selama lima tahun belakangan, kinerja HKTI Babel sudah sangat baik, terlihat dari semakin membaiknya pertumbuhan ekonomi Babel dari sektor pertanian dan perkebunan.
DPP HKTI juga mengapresiasi kinerja DPD HKTI yang sudah membentuk unsur-unsur HKTI dan sudah bersinergi sangat baik dengan pemerintah daerah dalam mengawal pertumbuhan ekonomi.
"Sejauh ini kita mengapresiasi kemajuan yang dibuat oleh HKTI Babel, dimana tugas lima tahun pertamanya dalam membentuk unsur HKTI sudah terwujud semua," ujarnya.
Bukti kinerja HKTI Babel dengan pemerintah daerah juga sangat luar biasa, terlihat dari semakin meningkatnya angka pertumbuhan ekonomi Babel di sektor pertanian sehingga membuat kondisi ekonomi masyarakat Babel lebih stabil.
Sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Gubernur Babel, tugas dan tantangan HKTI cukup berat, bagaimana untuk mempertahankan peningkatan pertumbuhan ekonomi bidang pertanian ini bahkan dapat menaikkan angkanya yang hanya selisih satu digit saja dari sektor pertambangan.
"Sejalan dengan apa yang disampaikan Pak Gubernur, HKTI juga harus berperan menghampiri dan mengedukasi petani bagaimana dapat memanfaatkan sisa sumber daya alam yang ada menjadi pupuk, sehingga tidak hanya bergantung pada pupuk pabrikan," ujarnya.