Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dibekali wawasan agroklimat melalui Sekolah Lapang Iklim (SLI) untuk membantu petani meningkatkan produksi pertanian.
"Kami menggandeng BMKG dalam meningkatkan wawasan PPL terkait keadaan iklim, sehingga PPL bisa menyampaikan pula kepada petani terkait iklim yang cocok untuk bercocok tanam," kata Sekretaris Daerah Pemkab Bangka Tengah, Sugianto di Koba, Minggu.
Sugianto menjelaskan sebanyak 50 PPL diwajibkan untuk mengikuti SLI yang diselenggarakan BMKG di gedung Balai Benih Ikan Koba.
"SLI menambah wawasan PPL terkait agroklimat atau keadaan suatu iklim yang mana bulan basah dan bulan kering secara berurutan, sehingga dapat menjadi acuan untuk kegiatan di sektor pertanian," ujarnya.
Sementara itu Kepala BMKG Koba, Reslen mengatakan, info BMKG banyak dalam bahasa teknis yang harus benar-benar dipahami penyuluh.
"Jika PPL sudah paham maka bisa membantu para petani dalam melihat kondisi cuaca atau iklim yang ada," ujarnya.
BMKG mengajak para PPL menjadi perantara yang akan menyampaikan kepada petani terkait dengan kondisi cuaca dalam bahasa teknis.
"Melalui SLI memberikan pehaman dan menjelaskan informasi terkait info cuaca dan iklim, baik bulanan, mingguan, harian ataupun musiman," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021