Koba, Babel, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggalakkan pelaksanaan program Aparatur Sipil Negara (ASN) borong bahan kebutuhan pokok atau sembako, untuk meningkatkan daya beli.
"Kondisi ekonomi saat ini sangat lesu dan itu berimbas terhadap daya beli, maka kita galakkan program ASN borong sembako," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Selasa.
Algafry yang langsung memimpin kalangan ASN berbelanja di Pasar Modern Koba, saat itu mewajibkan abdi negara berbelanja minimal Rp100 ribu per orang.
"Saya langsung ajak dan turun langsung bersama teman-teman ASN ke pasar berbelanja bahan kebutuhan pokok, untuk menggeliatkan ekonomi para pedagang," ujarnya.
Bahkan bupati mewajibkan seluruh ASN setiap minggu menjalankan program borong sembako, membeli beragam komoditas pokok yang dijual pedagang pasar.
"Setidaknya dengan cara seperti ini dapat membantu meningkatkan daya beli masyarakat yang belakangan ini semakin lesu," ujarnya.
Bupati juga memastikan menjelang perayaan natal dan tahun baru, distribusi bahan pokok di Bangka Tengah berjalan lancar.
"Kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan untuk mendistribusikan bahan pangan pada kegiatan Gerakan Pangan Murah di setiap kecamatan, terutama Gapoktan yang cukup membantu menyuplai bahan pangan ini," ujarnya.
Algafry mengatakan, persediaan bahan pangan harus terjamin untuk mencegah terjadinya kerawanan pangan daerah.
"Terutama harus memastikan pasokan bahan pangan dari luar provinsi tidak menemui kendala, karena ketersediaan bahan pangan lokal kita belum memadai," ujarnya.