Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar vaksinasi COVID-19 secara massal dan masif hingga pelosok desa untuk mempercepat pencapaian kekebalan kelompok dari penularan virus corona baru itu.
"Bupati sudah mengeluarkan surat edaran (SE) terkait perintah kepada camat dan kepala desa untuk memobilisasi warga datang ke gerai vaksin yang dibantu pihak RT," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Selatan Supriyadi di Toboali, Senin.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Bangka Selatan, hingga saat ini total warga yang sudah divaksin tahap pertama 87.068 orang dan tahap kedua 41.516 orang.
"Angkanya sudah mencapai 50 persen lebih dari jumlah sasaran vaksin sebanyak 155.953 orang," ujarnya.
Ia mengharapkan SE yang ditujukan kepada para camat dan kepala desa mendorong pelaksanaan komitmen untuk melakukan vaksinasi di masing-masing wilayah kerja.
"Selain itu vaksinasi juga dimasukkan ke dalam syarat dalam pelayanan publik dan penerima bantuan sosial," katanya.
Menurut Supriyadi, langkah ini merupakan inovasi dalam upaya mempercepat vaksinasi, baik di tingkat kecamatan maupun desa.
"Dengan dikeluarkannya SE ini merupakan inovasi dalam upaya percepatan vaksinasi hingga akhir tahun," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Bupati sudah mengeluarkan surat edaran (SE) terkait perintah kepada camat dan kepala desa untuk memobilisasi warga datang ke gerai vaksin yang dibantu pihak RT," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Selatan Supriyadi di Toboali, Senin.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Bangka Selatan, hingga saat ini total warga yang sudah divaksin tahap pertama 87.068 orang dan tahap kedua 41.516 orang.
"Angkanya sudah mencapai 50 persen lebih dari jumlah sasaran vaksin sebanyak 155.953 orang," ujarnya.
Ia mengharapkan SE yang ditujukan kepada para camat dan kepala desa mendorong pelaksanaan komitmen untuk melakukan vaksinasi di masing-masing wilayah kerja.
"Selain itu vaksinasi juga dimasukkan ke dalam syarat dalam pelayanan publik dan penerima bantuan sosial," katanya.
Menurut Supriyadi, langkah ini merupakan inovasi dalam upaya mempercepat vaksinasi, baik di tingkat kecamatan maupun desa.
"Dengan dikeluarkannya SE ini merupakan inovasi dalam upaya percepatan vaksinasi hingga akhir tahun," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021