Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Hellyana berharap perpustakaan desa dapat berperan dalam meningkatkan budaya literasi masyarakat, khususnya Anak-anak dan kaum milenial.

Ia mengatakan, keberadaan perpustakaan sangatlah penting bagi pembangunan sumber daya manusia (SDM). Pembangunan tidak harus beorientasi pada kegiatan-kegiatan fisik saja tetapi juga harus mampu menciptakan SDM yang unggul dan berdaya saing, salah satunya dengan meningkatkan minat baca masyarakat.

"Pembangunan tidak cuma kita berpikir fisik aja tetapi kita harus berinvestasi terhadap pembangunan sumber daya manusia, guna kemajuan desa kedepan," ujarnya.

Untuk itu, kedepan di tahun 2022 nanti pihaknya akan berusaha dan memperjuangkan anggaran literasi melalui dinas arsip dan perpustakaan provinsi Kepulauan Bangka Belitung guna mensupport bantuan bahan bacaan untuk melengkapi kebutuhan perpustakaan yang ada di desa.

"Kita mensupport perpustakaan ini tidak lain untuk pembangunan sumber daya manusia," ujarnya.

Rustamsyah yang juga anggota komisi I DPRD provinsi Kepulauan Babel menambahkan, bahwa pihak desa harus lebih proaktif dalam membaca situasi terlebih terkait penyediaan bahan bacaan di perpustakaan, jangan hanya pasrah dan menunggu bantuan datang.

"Desa harus memiliki target dan program dalam meningkatkan minat baca masyarakat.Jangan menunggu, jemput bola baik itu mencari informasi atau mengajukan usulan ke dinas yang ada di kabupaten ataupun provinsi," katanya.

Kepala Desa Sungaiselan Atas, Rusman mengatakan bahwa saat ini desa memiliki banyak program kegiatan baik dalam hal pembangunan infrastruktur, pemeliharaan sarana dan prasarana ataupun pemberdayaan masayarakat. Terlebih di masa pandemi saat ini, desa harus lebih memfokuskan pada penanganan dan pencegahan penyebaran COVID-19.

"Keinginan kami di desa ini banyak, hanya saja yang dapat kami realisasikan terbatas, terlebih disaat pandemi seperti sekarang ini. Untuk itu butuh bantuan dan support dari luar," katanya.

Ia menambahkan, saat ini pemerintah desa Sungaiselan Atas sudah mempunyai perpustakaan dan taman bacaan yang terletak di samping kantor desa sendiri.

"Hanya saja saat ini ketersediaan bahan bacaan yang masih sangat minim di perpustakaan ini. Untuk itu kami sangat mengharapkan bantuan dari berbagai pihak, terutama ketersediaan buku," tutupnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut anggota komisi I DPRD provinsi Kepulauan Babel, Matzan, Susi, Yus Derahman dan Toni Purnama.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021