Pangkalpinang, 1/4 (Antara) - Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) KA Tajuddin mengimbau operator penyelenggara jasa layanan telekomunikasi yang beroperasi di Babel tidak terlalu berorientasi bisnis atau komersil.

         "Saya mengimbau pada penyelenggara jasa layanan telekomunikasi atau operator telepon selular agar tidak terlalu komersil, pertimbangkanlah kenyamanan konsumen di sini," kata KA Tajuddin di Pangkalpinang, Senin.

         Imbauan tersebut dikatakan Tajuddin terkait dengan maraknya pengiriman pesan singkat atau SMS bertema komersil seperti pencarian agen pulsa atau pencitraan tokoh tertentu di Babel.

         "Kalau ada warga Babel yang merasa terganggu dengan SMS seperti itu, hendaknya mereka segera lapor ke operator penyedia jasa layanan telekomunikasi masing-masing," kata Tajuddin.

         Kalau penyedia jasa layanan telekomunikasi menolak menangani permasalahan  tersebut, maka kasus tersebut dapat dibawa ke ranah hukum.

         "Kasus semacam itu dapat dilaporkan ke pihak berwajib sehingga bisa menjadi kasus perdata," ujar dia.

         Selain itu, pihak Diskominfo Babel menyatakan dapat melaporkan penyedia jasa layanan telekomunikasi yang "bandel" pada Kemenkominfo untuk kemudian dilakukan tindakan sesuai Undang-undang yang berlaku.

         Hingga saat ini memang belum ada catatan laporan dari masyarakat Babel mengenai gangguan SMS "komersil" tersebut pada Diskominfo.

         "Tapi jika nanti ada yang melapor pada kami, itu akan menjadi sebuah pelajaran yang bagus bagi kita semua dan kami pasti akan langsung menangani kasus tersebut," katanya.

Pewarta: pewarta: Ida Nurcahyani

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013