Kawasan pesisir Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memiliki potensi untuk dikembangkan budidaya udang vaname guna menggerakkan roda perekonomian masyarakat di daerah itu. 

"Daerah pesisir Belitung memiliki potensi untuk dikembangkan budidaya udang vaname," kata Kepala Dinas Perikanan Belitung, Firdaus Zamri di Tanjung Pandan, Sabtu. 

Menurut dia, nilai ekonomi dari budidaya udang vaname tersebut cukup tinggi dan menjanjikan dimana harga jual udang vaname mencapai Rp90 ribu per kilogram. 

"Udang vaname ini tidak hanya dipasarkan di dalam negeri namun juga ekspor ke luar negeri terutama negara-negara di kawasan Eropa," ujarnya. 

Ia mengatakan, kendala yang sering dihadapi dalam budidaya udang vaname antara lain status lahan dan harga jual lahan daerah pesisir yang tinggi. 

Ia menyebutkan, sebagian kawasan pesisir Belitung masuk dalam kawasan hutan lindung dan masuk dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) daerah  pariwisata. 

"Namun, wilayah pesisir yang berada di luar kawasan itu bisa dimanfaatkan untuk kegiatan budidaya udang vaname," katanya. 

Ia berharap, budidaya udang vaname di daerah itu dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat pesisir dan daerah. 

"Kami mencatat ada satu usaha budidaya udang vaname yang sedang dalam tahapan persiapan sarana dan prasarana yakni di Desa Membalong," ujar Firdaus.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021