Manggar (ANTARA) - PT Vaname Inti Perkasa (VIP) mengumumkan realisasi investasi senilai Rp400 miliar untuk pembangunan tambak udang modern berbasis teknologi Recirculating Aquaculture System (RAS) — sistem budidaya tertutup yang efisien, ramah lingkungan, dan diakui sebagai salah satu teknologi tercanggih di sektor akuakultur Indonesia.
Humas PT VIP, Suhirman menyampaikan bahwa investasi ini tidak hanya berdampak pada peningkatan produktivitas ekspor, tetapi juga membawa manfaat langsung bagi masyarakat sekitar melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang telah direalisasikan.
“PT VIP berkomitmen menjadikan masyarakat sebagai mitra utama dalam pembangunan. Selain investasi utama, kami juga telah merealisasikan sejumlah program CSR sebagai wujud kepedulian sosial,” ujar Suhirman di Manggar, Senin (21/07/2025).
Adapun bentuk realisasi CSR tersebut meliputi:
- Penyerahan 1 unit mobil ambulans untuk mendukung layanan kesehatan warga di Desa Mengkubang, Kecamatan Damar, Belitung Timur.
- Pembuatan lapangan voli sebagai fasilitas olahraga dan sarana kegiatan positif bagi generasi muda.
- Pembukaan lahan baru untuk pemakaman umum, lengkap dengan pembangunan pagar keliling, guna mendukung kebutuhan ruang pemakaman yang layak dan tertata.
Suhirman mengatakan bahwa perusahaan memilih Beltim karena melihat potensi besar di sektor perikanan, khususnya tambak udang.
Ia menyebutkan bahwa iklim investasi di daerah ini juga sangat kondusif berkat dukungan penuh dari pemerintah daerah.
“Kami berkomitmen membangun usaha ini di Belitung Timur karena potensinya sangat besar. Kami juga merasa terbantu dengan kemudahan akses investasi yang diberikan Bupati Belitung Timur, Bapak Kamarudin Muten. Atas nama PT VIP, saya mengucapkan terima kasih,” katanya.
Ia juga menegaskan kehadiran PT VIP diharapkan bisa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat lokal. Salah satunya adalah penciptaan lapangan kerja baru bagi sekitar 200 tenaga kerja di perusahaan ini.
“Kami ingin ikut mengembangkan Desa Mengkubang dan Belitung Timur secara keseluruhan. Semoga dengan adanya usaha ini semakin banyak lapangan kerja terbuka bagi warga. Kami menyiapkan 200 lapangan pekerjaan di sini,” ujarnya.
Dia juga memastikan bahwa PT VIP telah memenuhi seluruh aturan dan regulasi yang berlaku, seperti Pertek Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKKPRL) dan proses Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) yang saat ini masih berlangsung.
Suhirman menegaskan lahan yang dipakai untuk kegiatan usaha PT VIP tidak berada di kawasan hutan lindung. Hal ini sudah dikonfirmasi oleh Kepala KPHP Gunung Duren, Yono Cahyono.
“Kami memastikan seluruh proses kami sesuai aturan dan tidak menyalahi kawasan lindung,” katanya.
Selain itu, proyek tambak udang PT VIP yang berlokasi di Belitung Timur diproyeksikan menyerap ratusan tenaga kerja lokal dan mendorong roda ekonomi desa.
Humas PT VIP juga menegaskan bahwa seluruh kegiatan investasi dan CSR dijalankan secara transparan, mematuhi ketentuan hukum dan perizinan yang berlaku, serta terbuka terhadap masukan dan pengawasan dari masyarakat.
"Kami percaya bahwa keberhasilan investasi harus berjalan beriringan dengan kebermanfaatan sosial. Inilah yang menjadi semangat PT VIP dalam membangun usaha yang berkelanjutan,” tutupnya.
Dengan dukungan teknologi RAS dan langkah nyata CSR, PT Vaname Inti Perkasa berharap dapat menjadi contoh sinergi ideal antara dunia usaha dan masyarakat demi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di wilayah Belitung Timur.