Koba (Antara Babel) - Menteri Kesehatan RI Nila F Moeloek mendukung program "Seribu Sehat" yang digencarkan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, sebagai bentuk kesadaran yang tinggi terhadap hidup sehat yang ditunjukkan masyarakat setempat.
"Ini bagus sekali, sebenarnya bukan persoalan uang seribu rupiah tetapi ada makna lain dibalik semua itu yaitu kebersamaan masyarakat untuk menuju hidup sehat," ujarnya saat kunjungan kerja di Bangka Tengah, Koba, Selasa.
Ia menjelaskan, kekompakan dan kebersamaan masyarakat dalam kegiatan positif itu sangat penting sehingga bisa menjadi hasil yang lebih baik ke depannya.
"Saya melihat 'Seribu Sehat' yang digerakkan Bangka Tengah, saya teringat dulu ada 'Gebu Minang' atau gerakan Seribu Minang yang digencarkan masyarakat Sumatera Barat untuk membangun daerahnya," ujarnya.
Ia mengatakan, Gebu Minang sempat memberikan andil dan kontribusi terhadap pembangunan daerah namun sekarang program kebersamaan orang-orang Minang di perantauan itu sudah mati.
"Saya banyak sekali melihat sisi positif terkait program kesehatan di Bangka Tengah ini yang perlu dipelajari dan bisa dicontoh kabupaten lainnya," ujarnya.
Menkes mengakui persoalan dunia kesehatan tetap ada dan tentu harus diselesaikan dengan baik untuk menuju masyarakat yang sehat.
"Saya juga melihat program jambanisasi di Bangka Tengah cukup bagus dan sebenarnya mudah mengatasinya di antaranya membangun toilet jongkok di rumah penduduk cukup menggunakan sistem arisan dan itu sudah diterapkan di daerah ini," ujarnya.
Ia menyatakan, toilet di setiap rumah merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi karena bagian dari kesehatan warga.
"Bangka Tengah sudah mengatasinya dengan program arisan toilet atau WC jongkok, ini biayanya lebih murah hanya tinggal memperhatikan saluran jambannya saja," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Ini bagus sekali, sebenarnya bukan persoalan uang seribu rupiah tetapi ada makna lain dibalik semua itu yaitu kebersamaan masyarakat untuk menuju hidup sehat," ujarnya saat kunjungan kerja di Bangka Tengah, Koba, Selasa.
Ia menjelaskan, kekompakan dan kebersamaan masyarakat dalam kegiatan positif itu sangat penting sehingga bisa menjadi hasil yang lebih baik ke depannya.
"Saya melihat 'Seribu Sehat' yang digerakkan Bangka Tengah, saya teringat dulu ada 'Gebu Minang' atau gerakan Seribu Minang yang digencarkan masyarakat Sumatera Barat untuk membangun daerahnya," ujarnya.
Ia mengatakan, Gebu Minang sempat memberikan andil dan kontribusi terhadap pembangunan daerah namun sekarang program kebersamaan orang-orang Minang di perantauan itu sudah mati.
"Saya banyak sekali melihat sisi positif terkait program kesehatan di Bangka Tengah ini yang perlu dipelajari dan bisa dicontoh kabupaten lainnya," ujarnya.
Menkes mengakui persoalan dunia kesehatan tetap ada dan tentu harus diselesaikan dengan baik untuk menuju masyarakat yang sehat.
"Saya juga melihat program jambanisasi di Bangka Tengah cukup bagus dan sebenarnya mudah mengatasinya di antaranya membangun toilet jongkok di rumah penduduk cukup menggunakan sistem arisan dan itu sudah diterapkan di daerah ini," ujarnya.
Ia menyatakan, toilet di setiap rumah merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi karena bagian dari kesehatan warga.
"Bangka Tengah sudah mengatasinya dengan program arisan toilet atau WC jongkok, ini biayanya lebih murah hanya tinggal memperhatikan saluran jambannya saja," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015