Satuan Gugus Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat pasien aktif di daerah itu hingga Kamis tersisa sembilan orang yang tersebar di empat kecamatan.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Kamis, mengatakan sisa pasien aktif COVID-19 sembilan orang tersebut yakni dari Kecamatan Sungailiat lima orang, Puding Besar dan Riau Silip, masing-masing satu orang, dan Belinyu dua orang.
Di Kecamatan Bakam, Mendo Barat, Merawang, dan Pemali dinyatakan nihil kasus sebaran COVID-19 atau zona aman.
"Sembilan pasien aktif itu saat ini menjalani proses pemulihan kesehatan secara intensif baik di balai isolasi yang disediakan pemerintah daerah maupun di rumah sakit rujukan pasien COVID-19," katanya.
Dari rendahnya temuan kasus pasien COVID-19 serta meningkatnya jumlah warga yang sudah divaksin, Boy Yandra optimistis Kabupaten Bangka segera ke zona aman.
"Saya mengingatkan meskipun kasus COVID-19 terus menurun namun masyarakat jangan sampai lengah dan tetap disiplin menerapkan prokes dan bersedia untuk divaksin," ujarnya.
Data perkembangan kasus COVID-19 di Kabupaten Bangka, total warga yang terkonfirmasi COVID-19 mencapai 9.814 orang, sembuh 9.442 orang, dan meninggal dunia 363 orang.
Realisasi cakupan vaksinasi dosis pertama untuk semua kelompok usia wajib vaksin 153.924 orang atau 60, 23persen dari total 255.161 sasaran dan dosis kedua 119.801 orang atau 46,95 persen dari total sasaran.
"Untuk mencapai target minimal 70 persen hingga akhir tahun 2021, pemerintah daerah bersama TNI, Polri, parpol, dan ormas terus memaksimalkan layanan vaksin dengan membuka puluhan gerai vaksin setiap harinya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Kamis, mengatakan sisa pasien aktif COVID-19 sembilan orang tersebut yakni dari Kecamatan Sungailiat lima orang, Puding Besar dan Riau Silip, masing-masing satu orang, dan Belinyu dua orang.
Di Kecamatan Bakam, Mendo Barat, Merawang, dan Pemali dinyatakan nihil kasus sebaran COVID-19 atau zona aman.
"Sembilan pasien aktif itu saat ini menjalani proses pemulihan kesehatan secara intensif baik di balai isolasi yang disediakan pemerintah daerah maupun di rumah sakit rujukan pasien COVID-19," katanya.
Dari rendahnya temuan kasus pasien COVID-19 serta meningkatnya jumlah warga yang sudah divaksin, Boy Yandra optimistis Kabupaten Bangka segera ke zona aman.
"Saya mengingatkan meskipun kasus COVID-19 terus menurun namun masyarakat jangan sampai lengah dan tetap disiplin menerapkan prokes dan bersedia untuk divaksin," ujarnya.
Data perkembangan kasus COVID-19 di Kabupaten Bangka, total warga yang terkonfirmasi COVID-19 mencapai 9.814 orang, sembuh 9.442 orang, dan meninggal dunia 363 orang.
Realisasi cakupan vaksinasi dosis pertama untuk semua kelompok usia wajib vaksin 153.924 orang atau 60, 23persen dari total 255.161 sasaran dan dosis kedua 119.801 orang atau 46,95 persen dari total sasaran.
"Untuk mencapai target minimal 70 persen hingga akhir tahun 2021, pemerintah daerah bersama TNI, Polri, parpol, dan ormas terus memaksimalkan layanan vaksin dengan membuka puluhan gerai vaksin setiap harinya," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021