Pangkalpinang (Antara Babel) - Kepolisian Resor Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung masih menyelidiki penyebab tewasnya dua pekerja tambang timah akibat tertimbun tanah di Kelurahan Bacang, Kecamatan Bukit Intan, Kamis (11/6) malam.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan luar, kami tidak menemukan luka luar atau tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Untuk sementara, kedua korban tewas karena kecelakaan kerja," ujar Kapolres Pangkalpinang AKBP Heru Budi Prasetyo melalui Kabag Ops Kompol Raspandi di Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengatakan, kedua korban atas nama Andre (19) warga Kelurahan Bacang dan Dedi (19) warga Kecamatan Girimaya, pertama kali diketahui tertimbun tanah oleh Akim orang tua angkat dan Saplin paman Andre, Kamis (11/6) sekitar pukul 18.30 WIB.

Keduanya mencurigai pertama sekali karena melihat motor korban Dedi yang diparkir di depan kontrakan milik warga bernama Amok.

"Setelah mereka mengetahui korban tertimbun tanah di dalam lubang tersebut, Akim dibantu warga membantu mengangkat mayat Andre sekitar pukul 20.30 WIB," katanya.

Sedangkan untuk korban Dedi, dievakuasi sekitar pukul 20.45 WIB oleh tim Basarnas yang dibantu tim identifikasi Polres Pangkalpinang. Setelah berhasil diangkat, kedua korban langsung dilarikan ke RSUD Depati Hamzah untuk dilakukan autopsi.

"Autopsi terhadap kedua korban hanya dilakukan pada bagian luar tubuh korban dan dari hasil autopsi itu, sementara kami simpulkan korban tewas karena tertimpa longsoran tanah," katanya.

Ia menyebutkan, untuk pengembangan penyelidikan, saat ini pihaknya masih mengumpulkan informasi dan keterangan dari para saksi yang pertama kali mengetahui dan menemukan korban.

"Sampai saat ini kami masih mengumpulkan informasi dan keterangan dari para saksi. Sedangkan jenazah kedua korban sudah diserahkan kepada keluarga masing-masing untuk disemayamkan," katanya.

Sebelum ditemukan tewas, kedua korban pekerja tambang itu diketahui sedang mencari bijih timah.

Tiba-tiba tumpukan pasir yang berada di atas kedua korban mencari timah longsor dan ambruk mengenai keduanya.

Evakuasi terhadap kedua korban dilakukan oleh Basarnas, Polri dan TNI dibantu puluhan warga sekitar lokasi.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015