Capaian realisasi vaksin dosis pertama di Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hingga hari ini mencapai 60,95 persen atau 155.514 orang dari 255.161 sasaran.
"Terdata realisasi vaksinasi dosis pertama disemua kelompok masyarakat usia wajib vaksin sudah mencapai 60,95 persen," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Minggu.
Untuk pemberian vaksin dosis kedua dari jumlah total sasaran yang sama kata dia, mencapai 48,53 persen atau 123.842 sasaran sedangkan layanan vaksinasi ketiga "Booster" khusus tenaga kesehatan terealisasi 2.693 sasaran atau 89,02 persen dari 3.025 sasaran.
"Saya yakin persentase vaksinasi disemua tahapan dosis masih terus mengalami peningkatan karena setiap hari dibuka layanan vaksinasi baik oleh dinas kesehatan, partai politik maupun organisasi masyarakat," jelasnya.
Bahkan kata Boy Yandra, untuk percepatan capaian target sasaran 70 persen hingga akhir 2021, layanan vaksinasi menyasar sampai kepelosok desa atau jemput bola guna memberikan kemudahan akses layanan masyarakat penerima vaksin.
"Selain sampai kepolosok desa, pemerintah daerah sudah membentuk duta vaksin yang terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat dan kelompok lainnya guna memberikan edukasi masyarakat tentang pentingnya vaksin COVID-19," katanya.
Bagi masyarakat usai wajib vaksin yang belum menerima vaksin kata Boy Yandra diminta segera mendaftar ke gerai layanan vaksin terdekat dengan membawa dokumen kependudukan.
"Saya optimis target layanan vaksin mampu mencapai target 70 persen hingga akhir 2021 dan wilayah Kabupaten Bangka segera ke zona aman, terlebih kasus sebaran COVID-19 sudah mampu ditekan seminimal mungkin," katanya.
Dia mengatakan, hari ini tidak ditemukan kasus harian yang tersebar di masyarakat sehingga total kasus masih tetap sebanyak 9.814 kasus 9.442 sembuh dan 363 pasien meninggal dunia atau masih terdapat sembilan kasus aktif.
Berdasarkan data perkembangan kasus COVID-19 diketahui terdapat empat kecamatan dari delapan kecamatan yang sudah aman dari sebaran COVID-19 yakni di Kecamatan Bakam, Mendo Barat, Pemali dan Kecamatan Merawang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Terdata realisasi vaksinasi dosis pertama disemua kelompok masyarakat usia wajib vaksin sudah mencapai 60,95 persen," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Minggu.
Untuk pemberian vaksin dosis kedua dari jumlah total sasaran yang sama kata dia, mencapai 48,53 persen atau 123.842 sasaran sedangkan layanan vaksinasi ketiga "Booster" khusus tenaga kesehatan terealisasi 2.693 sasaran atau 89,02 persen dari 3.025 sasaran.
"Saya yakin persentase vaksinasi disemua tahapan dosis masih terus mengalami peningkatan karena setiap hari dibuka layanan vaksinasi baik oleh dinas kesehatan, partai politik maupun organisasi masyarakat," jelasnya.
Bahkan kata Boy Yandra, untuk percepatan capaian target sasaran 70 persen hingga akhir 2021, layanan vaksinasi menyasar sampai kepelosok desa atau jemput bola guna memberikan kemudahan akses layanan masyarakat penerima vaksin.
"Selain sampai kepolosok desa, pemerintah daerah sudah membentuk duta vaksin yang terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat dan kelompok lainnya guna memberikan edukasi masyarakat tentang pentingnya vaksin COVID-19," katanya.
Bagi masyarakat usai wajib vaksin yang belum menerima vaksin kata Boy Yandra diminta segera mendaftar ke gerai layanan vaksin terdekat dengan membawa dokumen kependudukan.
"Saya optimis target layanan vaksin mampu mencapai target 70 persen hingga akhir 2021 dan wilayah Kabupaten Bangka segera ke zona aman, terlebih kasus sebaran COVID-19 sudah mampu ditekan seminimal mungkin," katanya.
Dia mengatakan, hari ini tidak ditemukan kasus harian yang tersebar di masyarakat sehingga total kasus masih tetap sebanyak 9.814 kasus 9.442 sembuh dan 363 pasien meninggal dunia atau masih terdapat sembilan kasus aktif.
Berdasarkan data perkembangan kasus COVID-19 diketahui terdapat empat kecamatan dari delapan kecamatan yang sudah aman dari sebaran COVID-19 yakni di Kecamatan Bakam, Mendo Barat, Pemali dan Kecamatan Merawang.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021