PT Timah Tbk membangun jalan usaha tani sepanjang dua kilo meter di Desa Limbung Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebagai komitmen perusahaan mendukung sektor pertanian dan kesejahteraan petani di daerah itu.

"Pembangunan jalan usaha pertanian ini merupakan rangkaian kegiatan Charity Week MIND ID dalam memperingati HUT ke-4 MIND ID pada 27 November mendatang," kata Direktur Pengembangan Usaha PT Timah Tbk Alwin Albar saat penyerahan jalan usaha tani ke Ketua Gapoktan Limbung Jaya Syamsul Bahri di Desa Limbung, Selasa.

Ia mengatakan jalan usaha pertanian ini dikerjakan secara swakelola oleh Gapoktan Limbung Jaya Desa Limbung bersama masyarakat sekitar dua bulan lalu, guna memudahkan akses petani  mengelola dan mendistribusikan hasil pertaniannya.

"Jalan ini merupakan akses masyarakat untuk menuju lahan perkebunan, persawahannya dan jalan ini juga menjadi akses alternatif bagi warga Desa Kacung dan Tugang untuk menuju pasar," katanya.  

Menurut dia semula, jalan yang dilalui warga ini hanya jalan setapak, dengan kondisi jalan yang licin saat hujan, sehingga kondisi ini juga cukup menyulitkan warga untuk membawa hasil pertanian karena hanya bisa dilalui dengan kendaraan roda dua saja.

"PT Timah tidak hanya membangun jalan, tetapi juga membuat dua titik gorong-gorong di kawasan ini dan juga talud sepanjang 20 meter," ujarnya.

Ketua Gapoktan Limbung Jaya Syamsul Bahri mengatakan kehadiran jalan ini telah mempermudah mereka dan sangat bermanfaat bagi warga.

"Kalau liat kondisi jalan sebelumnya parah, makanya kami beruntung dan bersyukur jalan ini akhirnya bagus dan ini dilakukan oleh PT Timah Tbk," katanya.

Menurut dia PT Timah Tbk tidak hanya membangun jalan saja, melainkan juga memberdayakan masyarakat sekitar. Karena, pembangunan ini dilaksanakan secara swakelola oleh masyarakat.

"Ada 20 lebih warga yang mendapatkan pekerjaan dari pembuatan jalan ini, memang diminta PT Timah untuk swakelola. Program-program seperti inilah yang kami harapkan," jelasnya.

Darmawan warga Desa Limbung yang memiliki lahan pertanian di Kawasan Jalan Usaha Tani menceritakan kini dirinya tak perlu lagi khawatir saat ke kebun. Karena kondisi jalan yang sudah bagus dan dapat memangkas waktu untuk menuju perkebunan.

"Kalau hujan licin sekali, jalannya kecil. Dulu kalau mau ke kebun sekitar setengah jam sekarang cuma 5-10 menit. Sekarang lebih nyaman lah kalau mau ke kebun, ngangkut pupuk sama hasil panen juga lebih gampang karena jalan sudah bagus, terasa sekali manfaat dari jalan yang dibangun PT Timah," tuturnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021