PT Timah Tbk meraih penghargaan Mitra Bakti Husada dalam Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Perkantoran dan Protokol Kesehatan COVID-19 dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sebagai bentuk apresiasi pemerintah ke perusahaan mendukung pembangunan kesehatan.
"Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada perusahaan dan perkantoran yang telah menetapkan berbagai inovasi, kemandirian dan kerja aktif dalam mendukung pembangunan kesehatan," kata Sekretaris Jenderal Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha dalam keterangan persnya di terima ANTARA Babel, Selasa.
Ia mengatakan pemberian penghargaan Mitra Bakti Husada dalam Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Perkantoran dan Protokol Kesehatan dalam Katagori Instansi, BUMN dan BUMD ini sebagai rangkaian kegiatan peringatan Hari Kesehatan ke 57 tahun 2021.
"Selamat bagi yang mendapatkan penghargaan, sebagian besar perusahaan sudah melakukan K3 dan prokes COVID-19 secara ketat di lingkungan perusahaannya," ujarnya.
Menurut dia penghragaan ini merupakan hasil kerja keras dari perusahaan yang telah menerapkan K3 di lingkungan perkantoran, sehingga dapat memberikan perlindungan kepada masyarakat pekerja dan lingkungan sekitar perusahaan.
Ketua Panitia Sekaligus Plt Dirjen Kesahatan Masyarakat, drg Kartini Rustandi mengatakan penilaian K3 Perkantoran dan Penerapan Protokol Kesehatan diikuti 604 institusi yang berasal dari 31 Provinsi yang dibagi dalam tiga katagori. PT Timah Tbk berhasil meraih penghargaan ini dalam katagoro Instansi, BUMN dan BUMD.
“Penghargaan ini merupakan apresiasi Kemenkes kepada perkantoran dan institusi yang telah memberikan perlindungan kesehatan bagi para pekerja," ujarnya.
Kepala Bidang Humas Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Sihaaan mengatakan dalam penanganan COVID-19, PT Timah Tbk tidak hanya menerapkan K3 dan prokes secara ketat di lingkungan perusahaan tetapi juga membantu pemerintah daerah menangani penyebaran dan penularan virus corona di lingkungan perusahaan.
Ia mengatakan sebagai tanggungjawab perusahaan dalam bidang kesehatan di setiap wilayah operasional perusahaan, PT Timah Tbk sejak 2020 hingga September 2021 telah menggelontorkan dana untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp45 miliar yang direalisasikan dalam beberapa bentuk seperti puluhan ribu paket sembako.
Selain itu, pembagian ratusan ribu lembar masker, belasan ribu botol handsanitizer, 300 unit tedmon dan westafel portable, 8.851 paket APD, menyiapkan empat ruangan negative pressure HVAC System, 64 ruangan NPRG, 1 laboratorium PCR.
"PT Timah juga telah membangun dua ruang operasi khusus PCR, 13 unit ventilator, tiga unit x-ray portable, swab tes dan obat-obatan dalam penanganan pasien COVID-19 ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada perusahaan dan perkantoran yang telah menetapkan berbagai inovasi, kemandirian dan kerja aktif dalam mendukung pembangunan kesehatan," kata Sekretaris Jenderal Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha dalam keterangan persnya di terima ANTARA Babel, Selasa.
Ia mengatakan pemberian penghargaan Mitra Bakti Husada dalam Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Perkantoran dan Protokol Kesehatan dalam Katagori Instansi, BUMN dan BUMD ini sebagai rangkaian kegiatan peringatan Hari Kesehatan ke 57 tahun 2021.
"Selamat bagi yang mendapatkan penghargaan, sebagian besar perusahaan sudah melakukan K3 dan prokes COVID-19 secara ketat di lingkungan perusahaannya," ujarnya.
Menurut dia penghragaan ini merupakan hasil kerja keras dari perusahaan yang telah menerapkan K3 di lingkungan perkantoran, sehingga dapat memberikan perlindungan kepada masyarakat pekerja dan lingkungan sekitar perusahaan.
Ketua Panitia Sekaligus Plt Dirjen Kesahatan Masyarakat, drg Kartini Rustandi mengatakan penilaian K3 Perkantoran dan Penerapan Protokol Kesehatan diikuti 604 institusi yang berasal dari 31 Provinsi yang dibagi dalam tiga katagori. PT Timah Tbk berhasil meraih penghargaan ini dalam katagoro Instansi, BUMN dan BUMD.
“Penghargaan ini merupakan apresiasi Kemenkes kepada perkantoran dan institusi yang telah memberikan perlindungan kesehatan bagi para pekerja," ujarnya.
Kepala Bidang Humas Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Sihaaan mengatakan dalam penanganan COVID-19, PT Timah Tbk tidak hanya menerapkan K3 dan prokes secara ketat di lingkungan perusahaan tetapi juga membantu pemerintah daerah menangani penyebaran dan penularan virus corona di lingkungan perusahaan.
Ia mengatakan sebagai tanggungjawab perusahaan dalam bidang kesehatan di setiap wilayah operasional perusahaan, PT Timah Tbk sejak 2020 hingga September 2021 telah menggelontorkan dana untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp45 miliar yang direalisasikan dalam beberapa bentuk seperti puluhan ribu paket sembako.
Selain itu, pembagian ratusan ribu lembar masker, belasan ribu botol handsanitizer, 300 unit tedmon dan westafel portable, 8.851 paket APD, menyiapkan empat ruangan negative pressure HVAC System, 64 ruangan NPRG, 1 laboratorium PCR.
"PT Timah juga telah membangun dua ruang operasi khusus PCR, 13 unit ventilator, tiga unit x-ray portable, swab tes dan obat-obatan dalam penanganan pasien COVID-19 ini," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021