Pangkalpinang (ANTARA) - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Fery Insani menyebutkan pada 2026 perekonomian Kepulauan Babel akan kembali bangkit dari keterpurukkan.
"Pada 2025 perekonomian Kepulauan Babel masih rekonsiliasi dan mulai bangkit 2026 nanti," kata Fery Insani usai membuka diskusi panel tantangan dan potensi ekonomi Kepulauan Bangka Belitung 2025 di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengapresiasi diskusi panel tantangan dan potensi ekonomi Kepulauan Babel 2025 yang menghadirkan Bappenas, pemerintah daerah, akademisi, pakar dan perusahaan, karena dapat memberikan masukan bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan untuk meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.
"Ini baru benar, karena hasil dari kegiatan ini tentunya akan memberikan masukan kepada pengambil keputusan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah ini," katanya.
Ia optimis pada 2026 nanti perekonomian Kepulauan Babel kembali bangkit di seluruh sektor, baik sektor pertambangan dan pengolahan industri timah, pertanian, perkebunan, perikanan, perdagangan dan pariwisata.
"Tidak keindahan alam khususnya pantai Kepulauan Babel khususnya Belitung yang terbaik di Indonesia ini," ujarnya.
Pendiri Imam Haryanto Insight Imam Haryanto menyatakan Bangka Belitung selama 2024 tengah mengalami krisis ekonomi terburuk dalam sejarah dengan pertumbuhan ekonomi hanya 0,18 persen terendah di Indonesia dan dampaknya terasa di semua lapisan masyarakat.
Ditambah efek domino kasus korupsi timah yang berujung pada kebijakan tata kelola tambang timah. Bagaimana dengan 2025? DPRD dan Pemprov Babel bersepakat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah sebesar 2,20 persen pada tahun depan.
"Kegiatan ini penting untuk mendukung sektor-sektor utama, seperti pertambangan, perkebunan, pertanian, dan konstruksi, guna mencapai target pertumbuhan tersebut," katanya.
Imam Haryanto Insight merupakan sebuah channel youtube yang inspiratif dan tentunya peduli dengan Bangka Belitung menyelenggarakan sebuah diskusi panel bertemakan "Tantangan dan Potensi Ekonomi Bangka Belitung 2025 pada Selasa (24/12) di Gedung Graha Timah Kota Pangkalpinang diikuti ratusan mahasiswa dan masyarakat.