Masyarakat peduli disabilitas Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang terhimpun dalam wadah Isyarakat Coffee mengajak masyarakat maupun pihak lain mendukung dan melindungi peran disabilitas.

Ajakan itu dibahas pada acara talkshow memperingati Hari Disabilitas Nasional di Sungailiat, Sabtu.

.Ketua Pelaksana Kegiatan, Dwi Kurniawan menyampaikan tujuan diadakan kegiatan tersebut merupakan wujud partisipasi dalam mewujudkan masyarakat yang inklusif sehingga kedepannya tidak ada lagi diskriminasi ataupun kekerasan terhadap penyandang disabilitas.

"Dinilai saat ini belum terwujudnya inklusif terhadap rekan rekan disabilitas dimana akses sarana prasarana belum ramah disabilitas serta masih banyak yang diskriminasi terhadap kekurangan yang dimiliki disabilitas," katanya.

 Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman secara virtual, data penyandang disabilitas di Provinsi Bangka Belitung sebanyak 6.404 jiwa dengan berbagai kelompok. Tentunya jumlah tersebut harus diperhatikan terkait hak serta kebutuhannya.

Dirinya juga berpesan kepada para disabilitas untuk meningkatkan kreatifitas agar mampu bersaing bahkan membuka lapangan bagi masyarakat. Sehingga disabilitas tidak harus terus dikasihani tetapi diberikan kesempatan untuk menunjukan potensi yang dimiliki.

"Para penyandang disabilitas juga dituntut untuk kreativitas dalam mempermudahkan dalam menjalankan aktivitas harian mereka. Karena mereka yang tau apa yang mereka inginkan dan hal ini sudah banyak diwujudkan," katanya.

Disamping menggelar talkshow, dilaksanakan juga peresmian fasilitas penunjang seperti Pundok Digital dan Rumah Alquran tuna rungu Darul Alshomt. Fasilitas tersebut kedepannya dapat dimanfaatkan guna pengembangan kreatifitas penyandang disabilitas khususnya.

Kegiatan juga diisi dengan pertunjukan seni dari para disabilitas. Diantaranya yaitu akustik dari Asep penyandang tuna netra, Musikalisasi Puisi dari Alan penyandang tuna daksa, dan Sodiq dari penyandang tuna runguwicara.

Kegiatan tersebut terlaksana berkat dukungan dari PT. Timah, RRI Sungailiat, relawan TIK Bangka, Pangkas Rambut Tampan, dan Dinas Kominfotik Bangka. Selain itu turut mendatangkan Wahyu Kurniawan selaku Psikolog dan Dosen IAIN serta Ahmadi Sofyan selaku penggiat sosial dan Diah selaku Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Provinsi Bangka Belitung sebagai narasumber dalam acara tersebut.

Pewarta: Kasmono

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021