Pangkalpinang (ANTARA) - Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggalang dana untuk membantu korban banjir di Pulau Sumatera dalam rangkaian memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) di daerah itu.
"Ini sebagai bentuk kepedulian kita semua membantu saudara-saudara korban banjir di Sumatera," kata Ketua Pembina SLB YPAC Pangkalpinang Andy Fikri saat membuka HDI di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan dana bantuan yang berhasil dikumpulkan pada HDI hari ini akan disalurkan kepada korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
"Mari kita menyumbangkan sedikit rezeki untuk membantu korban banjir yang saat ini membutuhkan bantuan kita semua," katanya.
Menurut dia saat ini ribuan korban bencana banjir di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat sangat membutuhkan bantuan seluruh masyarakat Indonesia, karena harta benda mereka hancur diterjang banjir dan tanah longsor.
"Dengan penggalangan dana ini tentunya dapat meringankan beban korban bencana alam ini, karena siapa lagi yang membantu kalau tidak kita semua," ujarnya.
Ia mengatakan HDI yang diperingati setiap 3 Desember ini sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang penting kesetaraan dan partisipasi kepada penyandang disabilitas di daerah ini.
"Kita mengambil tema HDI tahun ini 'kreativitas tanpa batas' agar bisa menghasilkan hidup baru, orisinal dan inovatif tanpa terikat serta batasan untuk menghasilkan ide-ide yang tidak biasa," katanya.
