Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencanangkan program gerakan menanam di pekarangan (Gempar), untuk memperkuat ketahanan pangan daerah.
"Gempar ini program unggulan kami yang direalisasikan melalui kegiatan pekarangan pangan lestari (P2L), bagian upaya memperkuat ketahanan pangan," kata Bupati Belitung Timur, Burhanuddin di Manggar, Minggu.
Ia menjelaskan, Gempar merupakan bagian dari program "yuk ke ume" (ayo membuka lahan).
"Tetapi membuka lahan di sini dimaksudkan adalah menggalakkan penanaman produk hortikultura dengan memanfaatkan pekarangan rumah, buka merambah hutan seluas-luasnya," ujarnya.
Bupati mengajak Kelompok Wanita Tani (KWT) sebagai ujung tombak dalam menyukseskan program tersebut.
Ia berharap gerakan menanam di pekarangan ini dapat memberi manfaat dalam pemenuhan kebutuhan bahan pangan sehari-hari dan menjadi pendapatan tambahan bagi masyarakat.
"Jadi kita berharap dari tanaman ini bisa kita manfaatkan. Semoga ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dari rumah ke rumah dan menjadi pendapatan," ujarnya.
Bupati juga mengatakan, memperkuat ketahanan pangan daerah sangat penting karena daerah tersebut merupakan daerah kepulauan yang sebagian besar bahan kebutuhan pokok didatangkan dari luar daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Gempar ini program unggulan kami yang direalisasikan melalui kegiatan pekarangan pangan lestari (P2L), bagian upaya memperkuat ketahanan pangan," kata Bupati Belitung Timur, Burhanuddin di Manggar, Minggu.
Ia menjelaskan, Gempar merupakan bagian dari program "yuk ke ume" (ayo membuka lahan).
"Tetapi membuka lahan di sini dimaksudkan adalah menggalakkan penanaman produk hortikultura dengan memanfaatkan pekarangan rumah, buka merambah hutan seluas-luasnya," ujarnya.
Bupati mengajak Kelompok Wanita Tani (KWT) sebagai ujung tombak dalam menyukseskan program tersebut.
Ia berharap gerakan menanam di pekarangan ini dapat memberi manfaat dalam pemenuhan kebutuhan bahan pangan sehari-hari dan menjadi pendapatan tambahan bagi masyarakat.
"Jadi kita berharap dari tanaman ini bisa kita manfaatkan. Semoga ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dari rumah ke rumah dan menjadi pendapatan," ujarnya.
Bupati juga mengatakan, memperkuat ketahanan pangan daerah sangat penting karena daerah tersebut merupakan daerah kepulauan yang sebagian besar bahan kebutuhan pokok didatangkan dari luar daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021