Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membuka posko peduli kemanusiaan bencana alam Semeru Lumajang - Malang Jawa Timur dengan menggalang dana dari masyarakat.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangka Baharudin Bafa di Sungailiat, Senin mengatakan, posko peduli kemanusiaan bencana alam korban erupsi Semeru Lumajang melibatkan organisasi Karang Taruna.
"Penggalangan dana bantuan dari masyarakat dilakukan di sejumlah ruas jalan dalam Kota Sungailiat," katanya.
Masyarakat atau pihaknya lain dapat juga menyalurkan langsung ke posko yang dipusatkan di bekas kantor perpustakaan dan kearsipan daerah.
"Posko peduli kemanusiaan untuk korban erupsi Semeru tidak menerima bantuan berupa pakai bekas layak pakai, namun diutamakan dalam bentuk uang tunai guna mempermudah penyalurannya," jelasnya.
Dia mengatakan, selain posko peduli kemanusiaan yang dibentuk secara resmi pemerintah Kabupaten Bangka, pihaknya juga menerima usulan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UBB akan menggelar kegiatan yang sama.
"Dijadwalkan dana yang terhimpun nantinya akan disalurkan langsung oleh Bupati Bangka Mulkan bertepatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tanggal 15 Desember 2021," katanya.
Ketua Karang Taruna Kabupaten Bangka, Ujang Supryanto mengatakan pihaknya sejak beberapa hari sudah mulai menggalang dana peduli kemanusiaan Semeru dari masyarakat dan sudah terkumpul sebanyak Rp8 juta.
"Masyarakat atau pihak mana saja yang ingin membantu korban bencana alam Semeru, dapat langsung menyerahkan baik melalui Karang Taruna atau ke posko peduli pemerintah Kabupaten Bangka," kata Ujang Suprianto.
Erupsi gunung Semeru yang terjadi 4 Desember 2021, mengakibatkan 40 lebih warga meninggal dunia, ratusan orang mengalami luka ringan dan berat serta puluhan fasilitas umum mengalami kerusakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangka Baharudin Bafa di Sungailiat, Senin mengatakan, posko peduli kemanusiaan bencana alam korban erupsi Semeru Lumajang melibatkan organisasi Karang Taruna.
"Penggalangan dana bantuan dari masyarakat dilakukan di sejumlah ruas jalan dalam Kota Sungailiat," katanya.
Masyarakat atau pihaknya lain dapat juga menyalurkan langsung ke posko yang dipusatkan di bekas kantor perpustakaan dan kearsipan daerah.
"Posko peduli kemanusiaan untuk korban erupsi Semeru tidak menerima bantuan berupa pakai bekas layak pakai, namun diutamakan dalam bentuk uang tunai guna mempermudah penyalurannya," jelasnya.
Dia mengatakan, selain posko peduli kemanusiaan yang dibentuk secara resmi pemerintah Kabupaten Bangka, pihaknya juga menerima usulan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UBB akan menggelar kegiatan yang sama.
"Dijadwalkan dana yang terhimpun nantinya akan disalurkan langsung oleh Bupati Bangka Mulkan bertepatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tanggal 15 Desember 2021," katanya.
Ketua Karang Taruna Kabupaten Bangka, Ujang Supryanto mengatakan pihaknya sejak beberapa hari sudah mulai menggalang dana peduli kemanusiaan Semeru dari masyarakat dan sudah terkumpul sebanyak Rp8 juta.
"Masyarakat atau pihak mana saja yang ingin membantu korban bencana alam Semeru, dapat langsung menyerahkan baik melalui Karang Taruna atau ke posko peduli pemerintah Kabupaten Bangka," kata Ujang Suprianto.
Erupsi gunung Semeru yang terjadi 4 Desember 2021, mengakibatkan 40 lebih warga meninggal dunia, ratusan orang mengalami luka ringan dan berat serta puluhan fasilitas umum mengalami kerusakan.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021