Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kepulauan Bangka Belitung fokus mengembangkan pariwisata alam khususnya dalam hal meningkatkan sarana prasarana di pantai-pantai di daerah itu.

"Bangka Belitung memiliki lebih dari 30 pantai dan sekitar 60 persennya masih alami tanpa ada pengembangan pembangunan sama sekali. Untuk itu kita masih sangat punya kesempatan besar untuk mengembangkannya," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, KA Tajuddin di Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengatakan, Bangka Belitung memiliki sejumlah pantai yang indah dan memiliki karakterisktik yang sangat berbeda dengan pantai-pantai yang ada di daerah lain.

"Pantai di tempat kita ini memiliki karakteristik yang unik seperti keberadaan batu-batu besar serta memiliki pasir yang putih dan padat," ujarnya.

Ia menilai dengan keunggulan yang dimiliki akan sangat besar kemungkinan pantai yang dimiliki tersebut menjadi tujuan utama para wisatawan baik lokal maupun mancanegera.

"Selain keunggulan alami pantai, kita juga bisa mengembangkannya dengan meningkatkan sarana dan prasarananya seperti pembangunan tempat penginapannya dan fasilitas lainnya," katanya menambahkan.

Ia menyebutkan, saat ini sudah ada upaya pembenahan yang dilakukan oleh pihaknya dengan menggandeng para investor untuk mengembangkan beberapa pantai seperti Pantai Rambak, Pantai Tikus dan Pantai Tanjung Kelayang.

"Pantai-pantai itu masih sangat alami dan hampir belum ada pembangunan infastrukturnya. Untuk itu diharapkan para investor nantinya berminat mengembangkan pantai tersebut," ujarnya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015