Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini akan membantu cold stroge untuk warga pesisir korban banjir rob di Desa Batu Belubang Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir itu.
"Saya siap membantu cold stroge, tetapi dengan syarat harus membentuk koperasi sehingga bantuan ini tidak untuk orang perorangan," kata Tri Rismaharini saat mengunjungi korban banjir rob di Desa Batu Belubang, Sabtu.
Ia menjanjikan Kemensos tidak hanya membantu warga korban banjir rob yang sebagian besar sebagai nelayan tradisional ini, tetapi juga bantuan sembako untuk meringankan beban keluarga nelayan di tengah kondisi cuaca di laut memburuk.
"Saya tidak mau bantuan ini diberikan kepada orang per orangan, tetapi harus melalui koperasi. Oleh karena itu, saya siap membantu warga desa ini membentuk koperasi," ujarnya.
Menurut dia Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tahun ini momentum bersama-sama sejahterah, bukan sejahtera sendiri-sendiri.
Salah seorang warga Batu Belubang, Dedi mengatakan saat ini nelayan membutuhkan cold stroge untuk menjaga kualitas hasil tangkapan ikan, cumi dan lainnya agar harganya tetap tinggi di pasaran.
"Selama ini harga hasil tangkapan masih di bawah pasaran, karena nelayan kesulitan untuk menjaga kesegaran dan kualitas ikan, cumi-cumi dan lainnya," katanya.
Menurut dia dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, para nelayan tidak hanya menghasilkan ikan segar tetapi juga makanan olahan berbahan baku ikan seperti ikan kering, kerupuk, terasi dan lainnya.
"Hasil tangkapan ikan cukup berlimpah, tetapi jatuh harganya karena nelayan tidak memiliki cool stroge," katanya.
Baca juga: Mensos serahkan bantuan Atensi Rp1,477 miliar ke Pemkot Pangkalpinang
Baca juga: Gubernur: Menteri Sosial hadiri puncak HKSN di Babel
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Saya siap membantu cold stroge, tetapi dengan syarat harus membentuk koperasi sehingga bantuan ini tidak untuk orang perorangan," kata Tri Rismaharini saat mengunjungi korban banjir rob di Desa Batu Belubang, Sabtu.
Ia menjanjikan Kemensos tidak hanya membantu warga korban banjir rob yang sebagian besar sebagai nelayan tradisional ini, tetapi juga bantuan sembako untuk meringankan beban keluarga nelayan di tengah kondisi cuaca di laut memburuk.
"Saya tidak mau bantuan ini diberikan kepada orang per orangan, tetapi harus melalui koperasi. Oleh karena itu, saya siap membantu warga desa ini membentuk koperasi," ujarnya.
Menurut dia Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tahun ini momentum bersama-sama sejahterah, bukan sejahtera sendiri-sendiri.
Salah seorang warga Batu Belubang, Dedi mengatakan saat ini nelayan membutuhkan cold stroge untuk menjaga kualitas hasil tangkapan ikan, cumi dan lainnya agar harganya tetap tinggi di pasaran.
"Selama ini harga hasil tangkapan masih di bawah pasaran, karena nelayan kesulitan untuk menjaga kesegaran dan kualitas ikan, cumi-cumi dan lainnya," katanya.
Menurut dia dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, para nelayan tidak hanya menghasilkan ikan segar tetapi juga makanan olahan berbahan baku ikan seperti ikan kering, kerupuk, terasi dan lainnya.
"Hasil tangkapan ikan cukup berlimpah, tetapi jatuh harganya karena nelayan tidak memiliki cool stroge," katanya.
Baca juga: Mensos serahkan bantuan Atensi Rp1,477 miliar ke Pemkot Pangkalpinang
Baca juga: Gubernur: Menteri Sosial hadiri puncak HKSN di Babel
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021