Produksi jagung pipil di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencapai 3.880 ton dengan areal tanam seluas 400 hektare.

Kepala Dinas Pertanian Bangka Tengah, Sajidin di Koba, Senin, mengatakan total produksi jagung pipil sudah mencapai 3.880 ton dengan luas lahan tanam 400 hektare atau rata-rata 9,7 ton per hektare.

"Produksi 9,7 ton per hektare tersebut sudah untung bersih kalau dilihat dari biaya produksi dan kami melihat budi daya jagung pipil memiliki prosfek ekonomi cukup bagus," katanya.

Sajidin juga mengatakan, pembudidayaan tanaman jagung pipil di Bangka Tengah mendapat dukungan dana dari APBN.

"Pada 2021 kita mendapatkan alokasi bibit untuk areal tanam seluas 700 hektare, sementara saat ini baru tergarap seluas 400 hektare yang tersebar pada seluruh kecamatan," ujarnya.

Dinas Pertanian Bangka Tengah baru-baru ini sudah menggelar temu teknis para pembudidaya jagung pipil untuk menambah ilmu pengetahuan mereka tentang pola pembudidayaan jagung pipil.

"Temu teknis pembudidaya itu juga sebagai wadah bertukar ilmu dan informasi, sehingga bisa menjadi motivasi bagi yang lainnya untuk menanam jagung pipil," kata Sajidin.

Menurut Sajidin, pembudidayaan jagung pipil juga bagian dari upaya penguatan ketahanan pangan daerah di tengah pandemi COVID-19.

"Sektor pertanian kami nilai sangat tangguh dan mampu bertahan di tengah terpaan pandemi saat ini," katanya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021