Unit Pelaksana Terpadu Bakuda (UPTB) Sistem Manunggal Satu Atap(Samsat) Kabupaten Bangka Selatan,Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berharap program pemutihan kendaraan di lanjutkan kembali karena antusias masayarakat dalam membayar pajak tinggi.

"Bayangkan saja dalam waktu singkat kita bisa meningkatkan pendapatan daerah yang besar sebab sebanyak 53 persen pemilik kendaraan melakukan pemutihan dan jumlahnya mencapai miliaran rupiah,"kata Kepala UPTB Samsat Bangka Selatan Aang di Toboali,Senin(27/12).

Disampaikannya jadwal pemutihan itu dimulai pada Oktober lalu sampai Desember 2021 namun di tengah jalan ada perubahan sehingga ada kenaikan pendapatan yang cukup signifikan.

"Awalnya di Bulan Oktober masih biasa saja,namun setelah perubahan pada Bulan Desember  naik drastis diluar dugaan kita,"katanya.

Menurut Aang perubahan itu adalah sistem pembayaran,awalnya pajak dibayar sesuai dengan tunggakan pajak setelah perubahan pajak dibayar cukup satu tahun.

"Setelah perubahan sistem,partisipasi masyarakat dalam membayar pajak cukup tinggi mencapai 53 persen hal itu sangat berpengaruh pada pendapatan dari sektor pajak kendaraan,"kata dia.

Dirinya berharap untuk mencapai 100 persen pendapatan pajak ini maka program pemutihan ini sebaiknya dilanjutkan kembali sehingga wajib pajak yang belum melakukan pemutihan segera melakukan pembayaran pajak.

"Saya yakin kalau program ini dilanjutkan maka pendapatan daerah dari sektor pajak kendaraan dapat bertambah untuk melanjutkan program ini semuanya tergantung dari pihak Provinsi ,"kata dia.

Pewarta: Juniardi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021