Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat produksi jagung petani di daerah itu hingga November 2021 mencapai 368 ton dengan luas tanam mencapai 51,7 hektare.

"Kami mencatat produksi jagung petani dalam tahun ini cukup tinggi," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura DKPP Belitung, Tenny Meireni di Tanjung Pandan, Senin.

Menurut dia, luas tanam jagung di daerah itu hingga November mencapai 51,7 hektare dan luas panen jagung mencapai 41 hektare.

Ia mengatakan, pihaknya juga memperkirakan produksi jagung petani di daerah itu pada Desember akan mengalami peningkatan.

"Permintaan jagung segar oleh masyarakat menjelang malam pergantian tahun sehingga para petani sudah mempersiapkan peluang itu," ujarnya.

Tenny menambahkan, DKPP Belitung mencatat luas tanam jagung petani di daerah itu pada September dan Oktober mencapai 18,3 hektare.

Dikatakan dia, maka apabila diasumsikan produksi jagung mencapai 10 ton per hektare maka diperkirakan total produksi jagung pada Natal dan Tahun Baru sebanyak 183 ton.

"Sehingga kami pastikan jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," katanya.

Tenny menyebutkan, harga jagung di tingkat petani di daerah itu menjelang malam pergantian tahun berkisar antara Rp10 ribu-Rp11 ribu.

"Kami berharap tingginya permintaan jagung oleh masyarakat pada malam pergantian tahun diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021