Tanjung Pandan, Belitung (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat jumlah produksi sepanjang 2022 di daerah itu mencapai 338,6 ton.
"Jumlah produksi cabai petani di Belitung sampai November 2022 mencapai 338,6 ton," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura DKPP Belitung, Tenny Meireni di Tanjung Pandan, Rabu.
Menurut dia, jumlah tersebut terdiri dari produksi cabai keriting sebanyak 128 ton dengan luas tanam 28,33 hektare dan produksi cabai rawit lokal sebanyak 210,5 ton luas tanam 65,58 hektare.
"Sehingga total produksi cabai petani di Belitung di 2022 mencapai 338,6 ton," ujarnya.
Tenny menjelaskan, target produksi cabai di Belitung sepanjang 2022 adalah sebanyak 435 ton.
Dirinya optimis, target ini bisa tercapai karena data hasil panen cabai petani di Desember belum direkapitulasi keseluruhan nya.
"Jumlah panen di Desember datanya belum masuk semua sehingga kami yakin jika ditambahkan data hasil panen Desember mencapai target produksi," katanya.
Dikatakan dia, sedangkan target produksi cabai keriting dan cabai rawit lokal di daerah itu tahun 2023 sebanyak 453 ton.
Menurut dia, guna mencapai target tersebut pihaknya akan menambah luas tanam cabai di daerah itu dan menyalurkan bantuan produktif kepada petani cabai untuk meningkatkan produksinya.
"Kami saat ini terus menggenjot produksi cabai lokal untuk mengurangi ketergantungan terhadap pasokan cabai dari luar daerah," ujarnya.