Dua rumah warga di Kelurahan Mendahara Ilir, Kecamatan Mendahara, Kabupaten Tanjungjabung Timur, Jambi, amblas dan hanyut ke dalam sungai dan tidak ada korban jiwa hanya kerugian materil.
Kapolres Tabjabtim, AKBP Andi Ichsan, melalui keterangan resminya yang diterima, Senin, membenarkan ada dua rumah warga di Mendahara amblas masuk ke dalam sungai, namun tidak ada korban jiwa.
"Ya, benar ada dan warga telah mengevakuasi barang-barang dari dalam rumah yang hanyut ke dalam sungai itu," katanya.
Kejadian tersebut sempat menghebohkan masyarakat Mendahara karena saat kejadian, pemilik rumah sedang tertidur dan warga mengetahui itu langsung menolong keluarga itu dengan cara menarik rumah dengan tali agar tidak hanyut lebih jauh.
"Amblasnya rumah ke dalam sungai karena pondasi rumah tidak bisa menahan beban yang berdiri di atas lumpur, sehingga rumah roboh lalu hanyut ke dalam sungai," kata Andi Ichsan.
Sementara itu Camat Mendahara, Amri Juhardy, saat dikonfirmasi membenarkan dua rumah warganya masuk ke dalam sungai sedangkan pemilik rumah sudah diungsikan ke rumah warga sambil mengambil barang korban dari dalam rumah.
"Kejadian terjadi pada Senin dinihari, 27 Desember 2021, sekitar pukul 02.00 WIB, dan saya sudah berulang kali mengingatkan kepada warga agar selalu berhati-hati dengan kondisi alam yang kurang baik, dan atas kejadian tersebut, kerugian mencapai ratusan juta rupiah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Kapolres Tabjabtim, AKBP Andi Ichsan, melalui keterangan resminya yang diterima, Senin, membenarkan ada dua rumah warga di Mendahara amblas masuk ke dalam sungai, namun tidak ada korban jiwa.
"Ya, benar ada dan warga telah mengevakuasi barang-barang dari dalam rumah yang hanyut ke dalam sungai itu," katanya.
Kejadian tersebut sempat menghebohkan masyarakat Mendahara karena saat kejadian, pemilik rumah sedang tertidur dan warga mengetahui itu langsung menolong keluarga itu dengan cara menarik rumah dengan tali agar tidak hanyut lebih jauh.
"Amblasnya rumah ke dalam sungai karena pondasi rumah tidak bisa menahan beban yang berdiri di atas lumpur, sehingga rumah roboh lalu hanyut ke dalam sungai," kata Andi Ichsan.
Sementara itu Camat Mendahara, Amri Juhardy, saat dikonfirmasi membenarkan dua rumah warganya masuk ke dalam sungai sedangkan pemilik rumah sudah diungsikan ke rumah warga sambil mengambil barang korban dari dalam rumah.
"Kejadian terjadi pada Senin dinihari, 27 Desember 2021, sekitar pukul 02.00 WIB, dan saya sudah berulang kali mengingatkan kepada warga agar selalu berhati-hati dengan kondisi alam yang kurang baik, dan atas kejadian tersebut, kerugian mencapai ratusan juta rupiah," katanya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021