Pangkalpinang (Antara Babel) - Kepolisian Sektor Pelabuhan Pangkalbalam Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengintensifkan operasi penertiban premanisme di kawasan pelabuhan selama arus mudik Lebaran Idul Fitri 1436 Hijriya.

"Selama arus mudik kegiatan patroli keliling lebih ditingkatkan untuk menertibkan preman di kawasan pelabuhan," kata Kapolsek Pelabuhan Pangkalbalam AKP Heri di Pangkalpinang, Sabtu.

Menurut dia keberadaan preman di luar maupun dalam terminal pelabuhan dapat memincu terjadinya tindak kejahatan seperti pemerasan, penodongan, perampokan dan tindak kejahatan lainnya yang merugikan calon penumpang kapal laut.

"Sebetulnya, operasi penertiban premanisme ini sudah dilakukan pada awal bulan lalu, namun mengingat calon penumpang kapal yang sudah mengalami peningkatan, operasi ini lebih ditingkatkan demi keamanan dan kenyaman pemudik," ujarnya.

Selama arus mudik Lebaran ini, kata dia, pihaknya juga mengintensifkan calo-calo tiket yang beroperasi di kawasan pelabuhan.

"Selama ini, kami belum menemukan preman dan calo tiket yang berkeliaran di kawasan pelabuhan," ujarnya.

Namun demikian, kata dia, diimbau calon penumpang kapal yang mengetahui atau menjadi korban  tindak kejahatan untuk segera melapor ke posko pelayanan pengamanan mudik Lebaran di terminal pelabuhan.

"Kami berharap calon penumpang melapor untuk memudahkan kepolisian membasmi premanisme ini," ujarnya.

Selama ini, kata dia, calon penumpang kapal atau warga sekitar pelabuhan enggan untuk melaporkan keberadaan preman ini, karena mereka takut dan lain sebagainya.

"Kami cukup kesulitan untuk menertibkan premanisme, karena keterbatasan sumber daya manusia dan masih kurangnya kesadaran warga untuk melapor ke aparat kepolisian," ujarnya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015