Kapolres Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan inspeksi mendadak untuk melihat langsung ketersediaan berbagai bahan pangan pokok di sejumlah pedagang di Pasar Mentok.
"Kegiatan mendadak ini kami lakukan untuk mengetahui kondisi riil di tingkat pedagang pasar, baik dari sisi persediaan maupun harga," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Agus Siswanto di Mentok, Jumat.
Menurut dia, berdasarkan pemantauan sementara saat ini terjadi kenaikan harga cukup signifikan sejumlah bahan pangan pokok, antara lain minyak goreng, telur dan ikan.
"Pada kesempatan bertemu dengan pedagang tersebut juga dimanfaatkan untuk mendengarkan masukan, seperti keluhan dari pedagang daging ayam segar yang komoditasnya juga mengalami kenaikan harga cukup signifikan," katanya.
Untuk harga ikan mengalami lonjakan harga, bahkan ada yang menjual hingga hampir dua kali lipat dari harga normal karena saat ini sedang terjadi gelombang tinggi yang mengakibatkan nelayan semakin sulit menangkap ikan.
Pemantauan harga dan persediaan bahan pangan di pasar tersebut dilaksanakan Kapolres bersama Asisten II Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat Heru Warsito dan sejumlah pejabat utama di lingkungan Polres Bangka Barat.
"Setelah ini akan kita siapkan tim pengecekan lebih lanjut untuk menyikapi kenaikan sejumlah bahan pokok lain," katanya.
Kapolres mengingatkan kepada para pedagang, distributor, agen, grosir dan para pemasok agar tidak melakukan penimbunan bahan pangan pokok guna memberikan jaminan agar tidak terjadi kelangkaan.
"Kami juga mengimbau para pengunjung pasar, baik penjual ataupun pembeli, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19," demikian Agus Siswanto .
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Kegiatan mendadak ini kami lakukan untuk mengetahui kondisi riil di tingkat pedagang pasar, baik dari sisi persediaan maupun harga," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Agus Siswanto di Mentok, Jumat.
Menurut dia, berdasarkan pemantauan sementara saat ini terjadi kenaikan harga cukup signifikan sejumlah bahan pangan pokok, antara lain minyak goreng, telur dan ikan.
"Pada kesempatan bertemu dengan pedagang tersebut juga dimanfaatkan untuk mendengarkan masukan, seperti keluhan dari pedagang daging ayam segar yang komoditasnya juga mengalami kenaikan harga cukup signifikan," katanya.
Untuk harga ikan mengalami lonjakan harga, bahkan ada yang menjual hingga hampir dua kali lipat dari harga normal karena saat ini sedang terjadi gelombang tinggi yang mengakibatkan nelayan semakin sulit menangkap ikan.
Pemantauan harga dan persediaan bahan pangan di pasar tersebut dilaksanakan Kapolres bersama Asisten II Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat Heru Warsito dan sejumlah pejabat utama di lingkungan Polres Bangka Barat.
"Setelah ini akan kita siapkan tim pengecekan lebih lanjut untuk menyikapi kenaikan sejumlah bahan pokok lain," katanya.
Kapolres mengingatkan kepada para pedagang, distributor, agen, grosir dan para pemasok agar tidak melakukan penimbunan bahan pangan pokok guna memberikan jaminan agar tidak terjadi kelangkaan.
"Kami juga mengimbau para pengunjung pasar, baik penjual ataupun pembeli, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19," demikian Agus Siswanto .
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022