Sungailiat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan 4.122 paket bantuan sembilan bahan pokok (sembako) kepada masyarakat yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Bantuan 4.122 paket sembako kepada warga kurang mampu yang terdaftar dalam DTKS merupakan upaya pemerintah membantu meringankan beban penerima dalam menyambut perayaan Lebaran 1446 Hijriah," kata Penjabat Bupati Bangka, Isnaini di Sungailiat, Rabu.
Ribuan paket sembako yang disalurkan tersebut, kata Isnaini selain membantu meringankan beban masyarakat, juga sebagai kebijakan program sosial pemerintah daerah dalam mengatasi dampak inflasi.
"Pemerintah daerah selalu hadir dalam setiap situasi, terutama dalam mengatasi kesulitan ekonomi masyarakat. Bantuan yang diberikan ini adalah salah satu bentuk perhatian kami dalam menjaga kesejahteraan bersama," jelas dia.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangka, Baharuddin Bafa menambahkan penerima bantuan paket sembako adalah warga yang sebelumnya sudah masuk dalam data di pemerintah desa, kelurahan dan di kecamatan.
"Bantuan sembako yang berisi beras premium sebanyak 10 kilogram, gula pasir lima kilogram dan minyak goreng lima liter bersumber dari anggaran pemerintah pusat atau Kementerian Sosial RI," jelas Baharuddin.
"Saya berharap bantuan itu mampu memenuhi kebutuhan masyarakat sehari - hari yang terdampak inflasi," katanya.
Dia mengatakan, setiap bulan pihaknya melakukan verifikasi DTKS karena masyarakat yang masuk dalam data itu cenderung dinamis.
"Kami rutin melakukan verifikasi DTKS sebab jumlah warga di data terpadu itu dipastikan mengalami perubahan yang dapat dipengaruhi oleh faktor meningkatnya kondisi ekonomi, atau disebabkan kematian," jelasnya.