Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meningkatkan pengawasan distribusi berbagai bahan pangan pokok untuk menjaga kestabilan harga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Dengan adanya jaminan ketersediaan barang akan berdampak pada stabilitas harga, kami bersama Tim Satgas Pangan Kabupaten Bangka Barat dan pemangku kepentingan lain terus melakukan pemantauan distribusi dan persediaan di tingkat agen, distributor, gudang, pasar tradisional hingga pedagang pengecer," kata Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka Barat Heru Warsito di Mentok, Rabu.
Kelancaran distribusi berpengaruh besar terhadap ketersediaan barang, hal ini penting dilakukan untuk menjaga stabilitas harga, terutama pada saat bulan puasa Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
"Pada masa seperti ini permintaan konsumen meningkat sehingga dibutuhkan pengawasan ketat agar berbagai jenis bahan pangan pokok dan barang kebutuhan penting lainnya selalu tersedia di tingkat pedagang pengecer dan distributor," katanya.
Untuk saat ini, kata dia, persediaan dan harga berbagai jenis komoditas yang ada di pasar masih cukup stabil dan persediaan dalam kondisi terkendali dan aman, bahkan diperkirakan persediaan yang ada di hari ini masih cukup untuk memenuhi kebutuhan warga hingga enam hari setelah Idul Fitri.
Pemkab Bangka Barat selama ini terus menjalin kerja sama dengan Polres Bangka Barat, Inspektorat, Pemprov Babel dan dinas terkait lainnya untuk bersama-sama melakukan tugas dan fungsi masing-masing untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan bahan pangan di daerah itu.
"Tentunya sinergisitas seperti ini perlu terus ditingkatkan untuk menjaga situasi kondusif dan membantu masyarakat memenuhi berbagai kebutuhan di hari raya," katanya.
Ia mengatakan, saat ini harga berbagai jenis bahan pokok dan barang penting di pasar tradisional di daerah itu masih relatif stabil, meskipun ada beberapa yang mengalami kenaikan wajar.
Berdasarkan data Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Bangka Barat, pada tanggal 25 Maret 2025, harga komoditas beras kualitas medium Rp14.000/kilogram, kualitas premium Rp15.000/kilogram, kedelai import Rp13.000/kilogram, cabai keriting Rp65.000/kilogram, cabai besar Rp60.000, cabai rawit merah Rp125.000, cabai rawit hijau Rp80.000, bawang merah Rp60.000, gula pasir curah Rp18.000, gula pasir premium kemasanRp18.000, minyak goreng premium Rp21.000/liter, Minyakita Rp16.000/liter, tepung terigu Rp12.000/kilogram, dan telur ayam ras Rp34.000/kilogram.
Sedangkan untuk daging ayam ras Rp37.000/kilogram, daging sapi bagian paha belakang atau paha depan dijual dengan harga Rp150.000/kilogram, sandung lamur Rp60.000/kilogram, dan tetelan Rp80.000/kilogram.
Terdapat beberapa jenis cabai yang mengalami kenaikan harga masing-masing Rp10.000/kilogram dibandingkan data yang dihimpun sehari sebelumnya atau 24 Maret 2025, yaitu cabai keriting, cabai besar dan cabai rawit merah.
Pemkab Bangka Barat tingkatkan pengawasan distribusi sembako
Rabu, 26 Maret 2025 22:28 WIB
