Pangkalpinang (Antara Babel) - Terminal Kampung Keramat Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada H-4 Idul Fitri 1436 Hijriyah masih terpantau normal dan lancar.

Pantauan ANTARA di lokasi terminal, Senin, sejumlah bus jurusan Kota Pangkalpinang - Muntok dan Muntok - Kota Pangkalpinang atau Kota Pangkalpinang-Toboali dan sebaliknya yang biasanya selalu ramai keluar masuk terminal untuk menaikkan dan menurunkan penumpangnya, namun pada Senin tampak sepi.

Demikian juga dengan sejumlah bus dan travel yang berangkat dari Terminal Kampung Keramat Pangkalpinang rata-rata tidak mendapatkan penumpang, sehingga para sopir tersebut harus menunggu penumpang di luar terminal.

Bukan hanya bus dan travel yang sepi penumpang, namun sejumlah angkutan kota (Angkot) jurusan Pasar Pembangunan Pangkalpinang (Swalayan Ramayana) tujuan Terminal Kampung Keramat dan sekitarnya juga sepi penumpang.

Iskandar, salah satu sopir bus jurusan Muntok - Pangkalpinang mengemukakan pada arus mudik tahun ini, penumpang yang ia bawa dari Muntok ke Pangkalpinang atau sebaliknya, turun drastis karena kondisi ekonomi masyarakat yang melemah.

"Pagi ini dari Muntok hingga Pangkalpinang saya hanya membawa dua orang penumpang yang merupakan ibu rumah tangga yang hendak ke Pasar Pangkalpinang untuk membeli aneka kebutuhan Lebaran," ujarnya di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan, meskipun penumpang sepi, namun ia harus tetap menjalankan rutinitasnya sebagai seorang sopir bus untuk mencari uang tambahan selama menjelang perayaan Idul Fitri dan sebagai persiapan kebutuhan setelah Lebaran nanti.

Sementara Wandi, sopir travel Pangkalpinang - Muntok dan Muntok - Pangkalpinang mengemukakan arus mudik tahun ini kurang jika dibandingkan mudik tahun sebelumnya.

"Selama musim mudik perusahaan pemilik travel tempatnya bekerja tidak menaikkan harga tiket dari Pangkalpinang ke Pelabuhan Tanjung Kalian atau sebaliknya mengingat kondisi ekonomi masyarakat yang melesu akibat harga timah anjlok," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015