Pangkalpinang (Antara Babel) -  Transaksi di Perum Pegadaian Cabang Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), didominasi penebusan barang gadai yang mencapai Rp500 juta per hari menjelang Lebaran Idul Fitri 1436 Hijriyah.

"Terhitung sejak H-7 Lebaran, transaksi didominasi warga menembus perhiasan emas yang digadaikannya untuk dipakai selama lebaran Idul Fitri nanti," kata Asmen Mikro Perum Pegadaian Cabang Kota Pangkalpinang Muhlis di Pangkalpinang, Senin.

Saat ini, kata dia, transaksi pegadaian berbanding 30 dan 70 persen. Artinya 30 persen warga yang mengadaikan barang dan 70 persen warga menebus barang gadaiannya.

"Diperkirakan penembusan barang gadaian akan terus mendominasi transaksi hingga H-1 Lebaran karena sudah menjadikan kebiasaan warga untuk menggunakan perhiasan selama Lebaran," ujarnya.

Sementara itu, kata dia, transaksi setelah Lebaran akan didominasi warga mengadaikan barang perhiasan, kendaraan, barang elektronik dan barang berharga lainnya.

"Diperkirakan pada H+7 Lebaran, transaksi akan kembali meningkat karena warga akan membutuhkan modal usahanya," ujarnya.

Transaksi tebus barang gadaian menjelang Lebaran ini, kata dia, sudah menjadi trend di masyarakat, karena perhiasan emas merupakan barang berharga yang bisa meningkatkan status sosial warga di daerah itu.

"Saat ini, setiap hari diwarnai antrian warga cukup panjang, mereka datang untuk menebus perhiasan emas yang digadaikan pada bulan lalu," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015