Pegadaian Pangkalpinang siap terbitkan 1.200 tabungan emas untuk nasabah PNM Babel

Pangkalpinang (ANTARA) - PT Pegadaian (Persero) Cabang Pangkalpinang siap menerbitkan 1.200 tabungan emas untuk semua nasabah program mekaar yang mengikuti pelatihan pengembangan kapasitas usaha dari PT PNM Babel.

"Kita sangat support kegiatan pelatihan oleh PNM ini dan kita siap menerbitkan 1.200 tabungan emas untuk semua nasabah PNM yang mengikuti pelatihan," kata Pimpinan Cabang Pegadaian, Rizky Putra Perdana Pangkalpinang, Sabtu  

Rizky mengatakan, selain BRI dan PNM, Pegadaian juga tergabung dalam holding ultra mikro (Umi) untuk saling bersinergi memberdayakan para pelaku UMKM di daerah khususnya nasabah PNM Babel.

Baca juga: PNM Babel terbitkan 6.000 NIB gratis untuk para nasabah

Oleh karena itu Pegadaian hadir untuk mengedukasi para nasabah PNM agar dapat mengelola keuangan hasil usahanya sehingga bermanfaat dan mereka sadar akan pentingnya menyisihkan hasil usaha dengan menabung emas.

"Kita akan mengedukasi mereka akan pentingnya menabung karena menabung itu bukan dari sisa usaha, tapi sisihkan sebagian hasil usaha untuk menabung. Dan tabungan emas ini bisa menahan inflasi karena berbeda dengan tabungan biasa," terang Rizky.

Baca juga: PNM Babel buka 4 kantor unit mekaar, sasar keluarga pra sejahtera

Rizky menjelaskan, sistem menabung emas ini sama dengan menabung biasa. Saldo awal cukup Rp 10 ribu saja, membayar biaya admin pemeliharaan 1 tahun hanya Rp 35 ribu dan materai 1 lembar.

"Menabungnya dari Rp 10 ribuan saja, karena Rp 10 ribuan itu senilai dengan 0,01 gram emas. Tabungan emas ini sudah cukup booming sejak tahun 2018," ujarnya.

Rizky menambahkan, dari 55.000 nasabah Mekaar PNM, yang sudah membuka tabungan emas ada 600 nasabah, bertahap sejak April lalu ditahap awal 200 tabungan emas yang dibuka oleh Pegadaian untuk nasabah PNM Babel.

Baca juga: 1.200 nasabah mekaar PNM Babel ikut pelatihan PKU

Tabungan emas juga bisa dibuka oleh masyarakat umum, hingga saat ini sudah ada 38.000 nasabah corporate pegadaian yang memiliki tabungan emas. Mereka semua masyarakat umum, ada yang statusnya pegawai negeri, pegawai BUMN dan masyarakat biasa.

"Sudah ada 600 nasabah PNM yang kita bukakan tabungan emas, dan ini akan terus bertahap kita bukakan untuk nasabah lainnya," tutup Rizky.