Belitung (ANTARA) - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar pelatihan "community leaders" guna meningkatkan kompetensi Account Officer PT PNM di Bumi Serumpun Sebalai.
Kepala Bagian Publikasi dan Branding Produk Nasabah Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha PT PNM, YR Wijayandaru di Tanjung Pandan, Sabtu mengatakan kegiatan pelatihan tersebut digelar secara hybrid yang diikuti 180 peserta baik secara daring maupun luring.
"Peserta yang hadir secara fisik ada sebanyak 80 orang Account Officer kami. Pelatihan kali ini sistemnya hybrid dan terbagi ke daerah serta pulau lain dengan jumlah peserta sebanyak 180 orang Account Officer," katanya.
Menurut dia, pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi Account Officer PT PNM yang tergabung di dalam program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) guna mendorong para nasabahnya untuk naik kelas.
Ia mengatakan, PNM memberikan tiga modal sekaligus kepada para nasabah meliputi modal finansial, intelektual, dan sosial.
"Sehingga kami mendorong para nasabah kami untuk naik kelas, meningkatkan usahanya, dan menambah penghasilan tambahan bagi keluarga," ujarnya.
Wijayandaru menambahkan, selain memberikan pelatihan kepada Account Officer PT PNM pihaknya juga memberikan pelatihan kepada para nasabah.
Pelatihan tersebut bertajuk "Belajar Bareng PNM" dengan tema "Usaha Kuliner dari Rumah, Keuntungan Melimpah".
Menurutnya, kegiatan "Belajar Bareng PNM" merupakan kegiatan untuk mengembangkan keterampilan dan kebebasan bagi nasabah PNM untuk mengekspresikan diri mereka melalui karya yang diciptakan.
"Kami mengajari nasabah kami memasak, membuat kue dengan harapan nanti menjelang akhir tahun kue-kue ini bisa dijual sehingga menambah pendapatan keluarga," katanya.
Ia berharap, para nasabah PNM di daerah itu terutama dari kalangan ibu-ibu terus meningkatkan kapasitas usahanya sehingga naik kelas.
"Karena saya melihat nasabah di sini mau berkembang, sehingga saya berharap ibu-ibu di Belitung dan Bangka bisa selalu maju dan meningkatkan usahanya," ujar dia.