Pangkalpinang (ANTARA) - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui Cabang Bangka Belitung menggelar kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Akbar, yang diikuti oleh 500 nasabah di gedung Gedung SM Convention Hall, Kota Pangkal Pinang pada Kamis (5/12).
Kegiatan ini merupakan langkah PNM memberikan pelatihan agar UMKM di sekitar Bangka Belitung memiliki pengetahuan dan ketrampilan mengenai keuangan.
Pemimpin Cabang PNM Bangka Belitung, Daniel Silitonga percaya dengan adanya pengetahuan keuangan yang mumpuni, pelaku usaha ultra mikro dan UMKM di dan sekitarnya mampu bersaing dan beradaptasi dalam meningkatkan perekonomian keluarga.
“Melalui sosialisasi yang baik, dan pemahaman yang cukup, tentunya kami berharap kegiatan ini akan berdampak untuk kesejahteraan nasabah kami dan peningkatan di wilayah Babel, sehingga pelaku UMKM PNM bukan hanya sekadar naik kelas, melainkan juga mampu bersaing dan beradaptasi dalam meningkatkan perekonomian keluarga, serta memiliki kesadaran terhadap hak dan kewajiban mereka sebagai pelaku UMKM,’’ kata Daniel dalam keterangan tertulis yang diterima di Pangkalpinang, Senin.
Dalam pelatihan ini, peserta mendapatkan pelatihan mengenai Literasi Digital terkait Perizinan Usaha, Sertifikasi dan standarisasi Produk UMKM yang disampaikan oleh tim dari Dinas KUKM Provinsi Babel, Agen BRI link, Kemilau Investasi Emas dan Layanan Pegadaian kepada seluruh peserta yang hadir.
Menurutnya, keunikan PNM tidak hanya memberikan modal berupa pembiayaan usaha, tetapi juga melakukan pendampingan secara menyeluruh kepada nasabah yang juga dapat mendorong ekonomi Bangka Belitung.
“PNM telah mendorong pelaku usaha kecil untuk mengembangkan usahanya. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan perekonomian lokal melalui pemberdayaan UMKM. Saya yakin program ini bisa mendorong lahirnya UMKM yang inovatif dan berdaya saing tinggi, sehingga akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi di Babel,” ujarnya.
Ia menambahkan sepanjang tahun 2024 ini PNM melalui cabang Bangka Belitung telah melakukan 167 pelatihan melalui program pengembangan Kapasitas Usaha dengan total 9.924 peserta.
“PNM akan terus berupaya memberikan pelatihan yang dapat digunakan oleh para peserta dalam meningkatkan usahanya. Semoga dengan pengetahuan yang terus meningkat, usaha semakin lancar dan kesejahteraan keluarga lebih cepat tercapai,” tutup Daniel.