Pangkalpinang (ANTARA) - Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Didit Srigusjaya mengatakan hal terpenting yang harus dilakukan oleh Pemerintah daerah (Pemda) saat ini adalah bagaimana mengamankan daya beli masyarakat Babel.
"Daya beli masyarakat saat ini masih menurun dampak dari sektor pertambangan. Jadi selain menyusun langkah preventif untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kita juga harus mengamankan daya beli masyarakat," kata Didit di Pangkalpinang, Senin.
Menurut Didit salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) adalah mempertahankan TPP PNS dan tenaga honorer agar tetap bekerja.
"Jika kita kurangi TPP PNS dan berhentikan honorer akan drop daya belo kita karena mereka lah penggerak ekonomi Babel," ujarnya.
Hal lain yang dilakukan untuk meningkatkan daya beli masyarakat yakni program makan gratis yang diusulkan oleh Presiden Prabowo karena dari program tersebut pergerakan uang di Babel mencapai Rp3,1 miliar.
"Produk-produk lokal bisa termanfaatkan sehingga program ini dapat memberi ruang lapangan kerja dan menghidupkan ekonomi masyarakat," tutup Didit.