Kejaksaan Negeri Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan bantuan seperangkat alat musik angklung kepada Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Mentok.

"Kami berharap bantuan ini bisa bermanfaat untuk sekolah dalam meningkatkan keterampilan dan kreativitas anak-anak di sekolah tersebut," kata Kepala Kejaksaan Negeri Bangka Barat Helena Octavianne di Mentok, Senin.

Kejaksaan Negeri Bangka Barat sudah lama merencanakan pemberian bantuan ke sekolah tersebut, namun belum menemukan bantuan yang pas sesuai kebutuhan anak-anak di sekolah tersebut.

"Beberapa waktu lalu kami melakukan komunikasi dengan Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Bangka Barat dan memilih angklung untuk diserahkan karena sesuai dengan kebutuhan sekolah dan anak-anak," katanya.

Untuk seperangkat alat musik tersebut, Kejaksaan Negeri Bangka Barat mendatangkan langsung dari Jawa Barat dengan kualitas baik.

"Kami berharap dengan alat ini anak-anak bisa belajar memainkannya dengan baik dan benar sehingga kreativitas mereka semakin berkembang dan mandiri," katanya.

Dengan bantuan tersebut diharapkan bisa memunculkan kreativitas, keberanian untuk tampil dan ke depan bisa masuk ke lapangan pekerjaan.

Bantuan tersebut merupakan salah satu bentuk layanan Jaksa Peduli Jaksa Berbagi, Jaksa Peduli Pariwisata dan Budaya, serta Jaksa Peduli Anak dan Perempuan.

"Kita juga perlu pikirkan bersama agar nantinya para lulusan SLB diberikan kesempatan bisa diterima bekerja, sesuai peraturan perundangan yang menyebutkan dua persen untuk disabilitas di pemerintahan atau tempat lain," katanya.

Penyerahan satu set alat musik tradisional Jawa Barat tersebut dilaksanakan di aula SLB Negeri Mentok dan diterima langsung Kepala Sekolah Arif Jananto didampingi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Babel Sudarni serta disaksikan pada siswa sekolah tersebut.

Kepala SLB Muntok Arif Jananto memberikan apresiasi positif kepada Kejaksaan Negeri Bangka Barat atas perhatian yang diberikan untuk sekolah dan siswa.

"Kami akan berusaha memberikan yang terbaik untuk anak-anak, dengan latihan teratur kami harapkan nantinya anak-anak bisa tampil dalam berbagai kegiatan kesenian sehingga akan semakin banyak yang tahu potensi yang dimiliki," katanya.

Dia mengajak seluruh pihak untuk membangun kepedulian dan pemikiran terbuka terhadap warga disabilitas sehingga nantinya tidak ada lagi diskriminasi dan kesetaraan kesempatan.

Selama beberapa tahun terakhir, siswa-siswi SLB Negeri Mentok mampu meraih berbagai prestasi keterampilan dan kesenian di tingkat regional dan nasional, salah satunya juara III baca puisi tingkat nasional dan juara II nasional lomba bercerita.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022