Kejari Bangka Barat kawal kegiatan strategis OPD

Mentok, Babel (ANTARA) - Kejaksaan Negeri Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengawal sejumlah kegiatan strategis yang akan dilaksanakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten setempat agar optimal dan tepat sasaran.

"Kerja sama dengan Kejari Bangka Barat ini penting dilakukan agar efisiensi yang dilakukan pemerintah bisa dimanfaatkan secara benar, maksimal dan tepat sasaran," kata Sekretaris Daerah Kabupaten bangka Barat Muhammad Soleh di Mentok, Rabu.

Sebagai langkah awal dalam mewujudkan hal itu, Pemkab Bangka Barat bersama Kejari menggelar acara penerangan hukum terkait pembinaan dan pengawalan kegiatan strategis di tahun 2025 yang diikuti seluruh kepala OPD di lingkungan Pemkab setempat.

Soleh mengatakan di tahun 2025 ini terdapat 10 kegiatan strategis yang akan dilaksanakan Pemkab Bangka Barat melalui Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan, dan Rumah Sakit Umum Daerah Sejiran Setason.

"Dalam pembinaan dan pengawalan kegiatan strategis tersebut, kita lakukan kerja sama dengan Kejari Bangka Barat. Ini bentuk kolaborasi kita dalam rangka melakukan pemahaman bersama upaya pengarahan penggunaan anggaran yang diharapkan mampu meminimalkan atau menghilangkan penyalahgunaan anggaran, sehingga hasil kegiatan maksimal," katanya.

Kajari Bangka Barat Bayu Sugiri mengatakan pihaknya siap membantu mengawal kegiatan strategis yang dilaksanakan pemerintah daerah.

Melalui kerja sama tersebut diharapkan penyelenggaraan proyek strategis berjalan optimal, tepat guna, dan tepat sasaran.

"Dengan pengawasan terhadap kegiatan strategis ini diharapkan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme serta penyelamatan keuangan atau aset. Kami sebenarnya sesuai dengan tugas dan fungsi oleh undang-undang terkait memberikan bantuan dan pengawalan pelaksanaan proyek strategis dalam upaya mencegah terjadinya kebocoran anggaran negara atau pun APBD," katanya.

Menurut dia, pertemuan dengan seluruh kepala OPD di lingkungan Pemkab bangka Barat tersebut sebagai upaya menyamakan visi dan misi, niatan, sebagai pembentukan pengawasan eksternal agar pengelolaan anggaran berjalan dengan optimal, maksimal, tepat guna dan tepat sasaran.