Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Abdul Fatah, menggelar rapat bersama pihak Witel Telkom Babel, PT Telkom Wilayah Babel, dan PLN Unit Induk Wilayah Babel, untuk menjamin ketersediaan segala kebutuhan penyelenggaraan Development Working Program (DWG) The Group of Twenty (G20) di Pulau Belitong, pada 7-9 September 2022 mendatang.

Pada rapat tersebut Wagub Abdul Fatah mengatakan, permasalahan koneksi internet dan listrik menjadi poin yang disoroti oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN RI/Bappenas).

Ia meminta semua kebutuhan terkait jaringan internet dan pasokan listrik sudah harus settle di Bulan Agustus, tepatnya satu bulan sebelum hari H, sebagai syarat yang harus dipenuhi oleh tuan rumah.

"Kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan pihak terkait lainnya sangat dibutuhkan untuk menyukseskan kegiatan ini, karena nama baik provinsi kita dipertaruhkan," ujar wagub.

Dalam rapat tersebut, Wagub Abdul Fatah mendengarkan paparan dari beberapa stakeholder. Seperti dikatakan Development Coordinator Hotel Sheraton Daniel Alexander, Bappenas RI memberikan standar dalam hal kecepatan internet minimal mencapai 400 Mbps pada kawasan venue utama. Sementara, saat ini kecepatan internet pada venue utama hanya 20 Mbps.

Untuk mengatasi hal tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Bangka Belitung Sudarman, menyampaikan perlunya kabel fiber optic untuk ruang utama dan ruang media conference. Ini dikarenakan, jika menggunakan wifi bisa saja terganggu. 

 Account Manager Telkom Bambang Eko Surya, memberikan kabar baik. Bambang mengatakan jaringan Telkom untuk kabel fiber optic sudah siap masuk di Hotel Sheraton. Ia juga menyebutkan, keamanan jaringan disuplai 2 kabel (main and backup) untuk menghindari gangguan yang mungkin saja terjadi.

"Mengenai kapasitas, untuk alat yang tersedia saat ini, kami sanggup mencapai 1000 Mbps atau 1 Giga. Dengan pergantian beberapa alat secara teknis, mungkin bisa hingga 10 Giga," ujarnya.

Tidak hanya kekhawatiran mengenai jaringan internet saja yang sudah terjawab. Manager Teknik PLN Wilayah Babel Tumpal Hutapea, memastikan kecukupan pasokan listrik selama pelaksanaan akan terjamin. Sedangkan untuk menghindari gangguan listrik akibat faktor eksternal seperti hujan angin bahkan petir, PLN akan menyiapkan alat khusus untuk mengantisipasinya. Dan ini biasanya digunakan saat adanya kunjungan presiden.

"Kondisi kelistrikan Belitung saat ini sangat mencukupi dari segi ketersediaan daya. Dengan daya sekitar 71 Mega, sementara beban puncaknya sekitar 48 Mega. Jadi, secara kecukupan daya tentu cukup," ujarnya.
 
Mendengar hal ini, Wagub Abdul Fatah mengaku cukup lega, karena dalam hal pemenuhan standar dari pihak pusat sudah tertangani dengan baik. Ia pun mengucapkan terima kasih atas kolaborasi yang telah berjalan demi menyukseskan Development Working Program (DWG) The Group of Twenty (G20).*

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022