Jakarta (Antara Babel) - Citilink Indonesia membatalkan sejumlah penerbangan hingga Jumat tengah hari karena letusan Gunung Raung di Jawa Timur masih berlanjut, kata Direktur Operasional Citilink Hadinoto Soedigno di Jakarta, Kamis malam.
"Berdasarkan prakiraan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika), dan juga otoritas bandara mengenai perkembangan terakhir erupsi Gunung Raung, manajemen Citilink akan melanjutkan pembatalan penerbangan dari dan menuju Surabaya dan Malang hingga Jumat besok pagi pukul 09.00 WIB. Setelah itu kami berharap penerbangan bisa normal kembali," tambahnya.
Hadinoto berharap para calon penumpang tidak mendatangi bandara untuk menghindari penumpukan dan bisa memilih alternatif untuk mengatasi pembatalan penerbangan tersebut.
Alternatif tersebut di antaranya adalah penjadwalan ulang penerbangan (reschedule), memilih rute penerbangan lain, serta pengembalian uang tiket yang telah dibayarkan tanpa ada potongan.
"Citilink juga sudah memberitahu para penumpang tujuan dari dan menuju Surabaya serta Malang sejak Kamis (16/7) malam pukul 22.00 WIB. Pemberitahuan tersebut dilakukan agar besok tidak ada calon penumpang di bandara karena sudah menjadwal kembali penerbangannya," kata Hadinoto.
Rute penerbangan yang dibatalkan pada Jumat pagi (17/7) adalah dari Bandara Halim Perdana Kusuma (Jakarta) - Surabaya, Cengkareng - Surabaya, Halim Perdana Kusuma (Jakarta) - Malang, Surabaya - Makassar, Surabaya - Pekanbaru, Surabaya - Denpasar, Surabaya - Lombok, dan Surabaya - Balikpapan.
Sebelumnya sebanyak 30 penerbangan Citilink dari dan menuju Surabaya dan Malang dibatalkan dengan jumlah calon penumpang yang tidak berangkat pada hari itu diperkirakan sebanyak 4.700 orang.
Citilink melayani penerbangan dengan sistem dari kota ke kota menggunakan model usaha pesawat berbiaya murah. Berbasis di Jakarta dan Surabaya, pada Desember 2014 Citilink melayani 196 frekuensi penerbangan harian dari Jakarta dan Surabaya ke 23 kota tujuan.
Kota-kota tujuan tersebut adalah Batam, Bandung, Banjarmasin, Denpasar, Balikpapan, Yogyakarta, Medan, Palembang, Padang, Makassar, Pekanbaru, Lombok, Bengkulu, Jambi, Semarang, Malang, Kupang, Pangkal Pinang, Tanjung Pandan, Solo, Surabaya,dan Palangkaraya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Berdasarkan prakiraan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika), dan juga otoritas bandara mengenai perkembangan terakhir erupsi Gunung Raung, manajemen Citilink akan melanjutkan pembatalan penerbangan dari dan menuju Surabaya dan Malang hingga Jumat besok pagi pukul 09.00 WIB. Setelah itu kami berharap penerbangan bisa normal kembali," tambahnya.
Hadinoto berharap para calon penumpang tidak mendatangi bandara untuk menghindari penumpukan dan bisa memilih alternatif untuk mengatasi pembatalan penerbangan tersebut.
Alternatif tersebut di antaranya adalah penjadwalan ulang penerbangan (reschedule), memilih rute penerbangan lain, serta pengembalian uang tiket yang telah dibayarkan tanpa ada potongan.
"Citilink juga sudah memberitahu para penumpang tujuan dari dan menuju Surabaya serta Malang sejak Kamis (16/7) malam pukul 22.00 WIB. Pemberitahuan tersebut dilakukan agar besok tidak ada calon penumpang di bandara karena sudah menjadwal kembali penerbangannya," kata Hadinoto.
Rute penerbangan yang dibatalkan pada Jumat pagi (17/7) adalah dari Bandara Halim Perdana Kusuma (Jakarta) - Surabaya, Cengkareng - Surabaya, Halim Perdana Kusuma (Jakarta) - Malang, Surabaya - Makassar, Surabaya - Pekanbaru, Surabaya - Denpasar, Surabaya - Lombok, dan Surabaya - Balikpapan.
Sebelumnya sebanyak 30 penerbangan Citilink dari dan menuju Surabaya dan Malang dibatalkan dengan jumlah calon penumpang yang tidak berangkat pada hari itu diperkirakan sebanyak 4.700 orang.
Citilink melayani penerbangan dengan sistem dari kota ke kota menggunakan model usaha pesawat berbiaya murah. Berbasis di Jakarta dan Surabaya, pada Desember 2014 Citilink melayani 196 frekuensi penerbangan harian dari Jakarta dan Surabaya ke 23 kota tujuan.
Kota-kota tujuan tersebut adalah Batam, Bandung, Banjarmasin, Denpasar, Balikpapan, Yogyakarta, Medan, Palembang, Padang, Makassar, Pekanbaru, Lombok, Bengkulu, Jambi, Semarang, Malang, Kupang, Pangkal Pinang, Tanjung Pandan, Solo, Surabaya,dan Palangkaraya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015