Sungailiat (Antara Babel) - Masyarakat di Kota Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, masih kesulitan memperoleh ikan segar di pasar semi modern karena sebagaian nelayan belum melaut pascalibur Lebaran.

"Kami kesulitan mendapatkan atau membeli ikan segar di pasar Sungailiat, karena kata pedagang sebagian nelayan belum turun melaut setelah perayaan Lebaran," kata warga Kota Sungailiat, Wanti di Sungailiat, Rabu.

Ia mengatakan, kebutuhan konsumsi ikan segar bagi keluarga merupakan bagian dari makanan atau lauk yang tidak ditinggalkan setiap harinya meskipun ada lauk lainnya seperti daging.

"Kami keliling di pasar tetapi masih kurang yang menjual ikan segar dan kalaupun ada pedagang ikan yang menjual ikan kualitas ikan nampak kurang segar," ujarnya.

Dirinya sengaja tidak membeli ikan dalam kondisi yang tampak kurang segar karena khawatirkan akan menimbulkan hal yang tidak diinginkan.

"Saya memang tidak berani membeli ikan dalam kondisi fisik tidak segar seperti, sisik ikan yang sudah rusak, mata ikan yang sudah merah karena selain kurang enak untuk dimakan juga  untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,"katanya.

Sementara Ketua Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Bangka, Ridwan mengatakan, sebagian nelayan pada H+3 lebaran sudah melaut namun hanya sejumlah nelayan yang melaut dengan alat tangkap pancing.

"Memang baru sejumlah nelayan dengan alat tangkap pancing yang sudah melaut, sedangkan nelayan dengan alat tangkap lainnya seperti jaring belum melaut," katanya.

Ia mengatakan, pasokan ikan kembali normal di pasaran diperkirakan dua pekan setelah Lebaran karena nelayan sudah kembali melaut.

Pewarta: Kasmono

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015