Satuan Gugus (Satgas) COVID-19 Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan terdapat seorang warga asal daerah itu terkonfirmasi positif COVID-19.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra melalui keterangannya, Selasa mengatakan, warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 inisial Na (43), laki - laki berdasarkan hasil uji laboratorium RSBT provinsi.
"Na yang saat ini menjalani perawatan intensif oleh tim medis di salah satu rumah sakit rujukan pasien COVID-19 diketahui belum memperoleh layanan vaksin karena mengalami gangguan komorbid Diabetes Melitus (DM)," jelasnya.
Boy Yandra mengatakan, Na yang merupakan aparatur sipil negara tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar kota atau transmisi lokal.
Dengan bertambahnya satu kasus pasien COVID-19, data kumulatif sebaran severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) di Kabupaten Bangka selama dua tahun, tercatat 9.842 kasus, 9.477 pasien sembuh, 364 meninggal dunia dan satu kasus aktif.
Sebaran kasus COVID-19 terbanyak selama dua tahun, terdapat di wilayah Kecamatan Sungailiat mencapai 3.893 kasus, 3.777 sembuh dan 116 meninggal dunia, sedangkan sebaran terendah di Kecamatan Bakam sebanyak 162 kasus, 154 sembuh dan delapan orang meninggal dunia.
Sementara data realisasi vaksin dosis pertama di Kabupaten Bangka di semua kelompok usia kecuali anak - anak usia enam sampai 11 tahun, tercapai 197.532 orang atau 77,41 persen dari total sasaran 255.161 orang, dosis kedua pada kelompok yang sama sebanyak 154.464 orang atau 60,50 persen.
Realisasi layanan vaksin dosis pertama kelompok anak terhitung di hari ke - 14 setelah ditetapkan terdata 26.367 anak atau 81,11 persen dari total 32.506 sasaran serta dosis kedua sebanyak 1.314 anak atau 0,04 persen, layanan booster kelompok umum baru mencapai 4.073 atau 1,6 persen.
"Saya ingatkan masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat sebaran kasus COVID-19 kembali muncul meskipun sudah beberapa lama wilayah Kabupaten Bangka dinyatakan nihil sebaran kasus," jelasnya.
Boy Yandra minta bagi warga dan anak usia enam sampai 11 tahun yang belum memperoleh layanan vaksin segera ke gerai vaksin terdekat yang setiap hari dibuka.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra melalui keterangannya, Selasa mengatakan, warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 inisial Na (43), laki - laki berdasarkan hasil uji laboratorium RSBT provinsi.
"Na yang saat ini menjalani perawatan intensif oleh tim medis di salah satu rumah sakit rujukan pasien COVID-19 diketahui belum memperoleh layanan vaksin karena mengalami gangguan komorbid Diabetes Melitus (DM)," jelasnya.
Boy Yandra mengatakan, Na yang merupakan aparatur sipil negara tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar kota atau transmisi lokal.
Dengan bertambahnya satu kasus pasien COVID-19, data kumulatif sebaran severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) di Kabupaten Bangka selama dua tahun, tercatat 9.842 kasus, 9.477 pasien sembuh, 364 meninggal dunia dan satu kasus aktif.
Sebaran kasus COVID-19 terbanyak selama dua tahun, terdapat di wilayah Kecamatan Sungailiat mencapai 3.893 kasus, 3.777 sembuh dan 116 meninggal dunia, sedangkan sebaran terendah di Kecamatan Bakam sebanyak 162 kasus, 154 sembuh dan delapan orang meninggal dunia.
Sementara data realisasi vaksin dosis pertama di Kabupaten Bangka di semua kelompok usia kecuali anak - anak usia enam sampai 11 tahun, tercapai 197.532 orang atau 77,41 persen dari total sasaran 255.161 orang, dosis kedua pada kelompok yang sama sebanyak 154.464 orang atau 60,50 persen.
Realisasi layanan vaksin dosis pertama kelompok anak terhitung di hari ke - 14 setelah ditetapkan terdata 26.367 anak atau 81,11 persen dari total 32.506 sasaran serta dosis kedua sebanyak 1.314 anak atau 0,04 persen, layanan booster kelompok umum baru mencapai 4.073 atau 1,6 persen.
"Saya ingatkan masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat sebaran kasus COVID-19 kembali muncul meskipun sudah beberapa lama wilayah Kabupaten Bangka dinyatakan nihil sebaran kasus," jelasnya.
Boy Yandra minta bagi warga dan anak usia enam sampai 11 tahun yang belum memperoleh layanan vaksin segera ke gerai vaksin terdekat yang setiap hari dibuka.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022