Koba, Babel (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyatakan warga positif COVID-19 di daerah itu bertambah 41, sehingga total kasus aktif menjadi 468 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah dr Anas Maarif di Koba, Kamis mengatakan kasus aktif terus menunjukkan grafik peningkatan, namun tidak memicu adanya klaster baru.
"Kami juga tidak menemukan pasien yang terpapar varian omicron dan ini perlu segera kita antisipasi," katanya.
Data tabulasi perkembangan kasus COVID-19 di Dinkes Bangka Tengah tercatat total warga yang terkonfirmasi positif sebanyak 7.402 orang.
Dari angka 7.402 itu, tercatat 6.749 orang sudah dinyatakan sembuh, 185 meninggal dunia dan 468 pasien dalam masa isolasi (kasus aktif).
Pemerintah daerah setempat kini konsentrasi menangani kasus virus corona jenis baru dengan terus melakukan vaksinasi, sosialisasi protokol kesehatan dan menyiapkan semua alat medis yang memadai.
Dinkes mengimbau kepada warga tidak terlena dan tetap terus berhati-hati dengan penyebaran virus COVID-19, terutama varian omicron.
Berdasarkan data sebaran kasus, kata dia, tercatat empat kecamatan dinyatakan rawan, yaitu Pangkalanbaru, Namang, Koba dan Kecamatan Simpangkatis, dengan tingkat temuan kasus lebih tinggi.
Data tabulasi juga mencatat usia warga rentan terpapar virus corona baru adalah 55 hingga 69 tahun," kata Anas Maarif.